Anggota Satpolairud Polres Situbondo saat menyerahkan bantuan beras kepala nelayan di pesisir laut Desa Semiring Kecamatan Mangaran, Rabu (27/3). [sawawi/bhirawa]
Di bulan suci ramadhan ini banyak elemen masyarakat berlomba lomba menebarkan kebajikan. Satu diantaranya seperti dilakukan Satpolairud Polres Situbondo dengan memberikan bantuan beras kepada masyarakat nelayan yang ada di pesisir laut Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.
Bantuan beras tersebut disalurkan kepada para nelayan saat pelaksanaan patroli di Perairan Tanjung Pecinan dan Pelabuhan Kalbut Desa Semiring Mangaran Kabupaten Situbondo.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, melalui Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa, mengatakan kegiatan sosial berupa pemberian beras kepada masyarakat nelayan sebagai bentuk kepedulian Polri. “Ini karena nelayan masih belum bisa bekerja normal akibat kondisi cuaca ekstrem,” tutur Gede.
Bantuan beras sebanyak 50 paket tersebut, ujar Gede, masing-masing sebanyak 5 kilogram adalah hasil keikhlasan personil Satpolairud Polres Situbondo. “Ya kami memang menyisihkan rejeki untuk membantu masyarakat nelayan Situbondo yang sangat membutuhkan uluran bantuan,” tutur mantan Kapolsek Asembagus itu.
Penyerahan bantuan beras itu dilakukan saat patroli, ungkap Gede, bersama petugas secara langsung menyerahkan paket beras ditengah laut kepada nelayan yang sedang mancing dan menjaring ikan.
“Kami mendengar keluh kesah para nelayan yang belum bisa maksimal bekerja akibat cuaca ekstrem, sehingga berpengaruh terhadap ekonomi. Jadi hal itulah yang mendasari kami memberikan bantuan berupa beras. Harapannya bantuan itu bisa sedikit membantu para nelayan dalam memenuhi kebutuhan keluarganya,” terang Gede.
Sementara itu, salah satu nelayan Supriyanto (38) asal Desa Gelung, Kecamatan Panarukan yang sedang mancing diperairan Tanjung Pecinan mengucapkan terimakasih kepada Satpolairud atas kepeduliannya membantu masyarakat nelayan Situbondo.
“Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk kebutuhan para nelayan. Itu karena sampai hari ini hasil tangkapan masih belum maksimal karena adanya cuaca ekstrem,” pungkas Supriyanto.[awi.ca]
