Sejumlah Desa di Kabupaten Mojokerto Alami Krisis Air Bersih

Kab Mojokerto, Bhirawa
Dampak musim kemarau tahun ini berakibat sejumlah daerah di wilayah Kab Mojokerto mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.
Dari data yang dihimpun, ada lima Desa yang tersebar di dau kecamatan di Kab Mojokerto terpaksa mengandalkan pasokan air bersih dari pemerintah.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Mojokerto, Muhammad Zaini, sebanyak 3.970 jiwa menggantungkan pada pasokan air bersih dari pemerintah dari dua desa di Kec Dawarblandong dan tiga desa di Kec Ngoro, Mojokerto.
Zaini merinci, lima desa yang kini mengalami krisis air bersih yakni dua desa di Kec Dawarblandong. Yaitu Desa Dawarblandong dan Simongagrok dan di Kec Dawarblandong yakni Desa Kunjorowesi, Kutogirang dan Manduro Manggung Gajah.
Di Kec Dawarblandong terdapat 1.950 jiwa warga yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
”Kami lakukan pengiriman air bersih untuk Desa Simongagrok setiap hari satu truk tangki (kapasitas 4 ribu liter),” kata Zaini.
Sedangkan krisis air bersih di Desa Kunjorowesi dialami 120 jiwa, di Dusun Kandangan dan di Dusun Kunjorowesi 400 jiwa . Di Dusun Buluresik, Desa Manduro Manggung Gajah, krisis air bersih berdampak pada 750 jiwa. Sementara di Dusun Dadep, Desa Kutogirang, 750 jiwa kesulitan air bersih.
”Masing-masing desa sudah kami suplai air bersih satu truk tangki setiap hari,” terangnya. [kar]

Tags: