Seluruh Guru SMAN 4 Dilatih Pembelajaran Articulate Storyline

Pemateri, Arimoh sedang memberikan pelatihan membuat media Interaktif Articulate Storyline. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Hampir setahun ini para siswa melakukan proses pembelajaran sistem Daring atau online. Kondisi ini membuat mereka merasa jenuh untuk belajar. Apalagi bila cara pembelajarannya dilakukan secara monoton. Sehingga para siswa mengeluh ingin sekali belajar dengan tatap muka.
Untuk mengatasi kondisi ini, seluruh guru SMAN 4 Sidoarjo telah diberikan pelatihan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan articulate storyline, bertujuan untuk mempersiapkan media ajar yang lebih kreatif dan inovatif, agar para siswa tidak merasa bosan atau merasa jenuh.
Menurut Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Imam Jawahir SPd MM, para siswa itu mengaku sudah merasakan bosan untuk belajar, karena cara mengajarnya para guru dinilai terlalu monoton atau tanpa gaya. Maka dengan diberikan pelatihan ini para guru harus bisa mempersiapkan terlebih dahulu materi ajarnya.
“Dengan pelatihan model seperti ini, para siswa itu nantinya bisa belajar berulang – ulang. Bukan sekali terus hilang, tetapi bisa dilakukan berulang – ulang. Karena materi ajarnya bisa diterima siswa dalam bentuk Android,” tutur Imam Jawahir, Selasa (9/2) kemarin.
Imam menjelaskan, dalam satu program itu mereka bisa belajar dari bukunya langsung yang ada di Android, ada juga materi power pointnya. Semua itu tergantung para gurunya nanti, semakin kreatif akan semakin banyak model pembelajarannya, agar siswanya tidak mudah bosan.
Program itu bisa masuk dalam komputer/labtop para siswa sebagai web juga bisa melalui Androidnya. Dengan kegiatan ini diharapkan mereka bisa termotivasi, sehingga bisa meningkatkan semangat cara belajarnya.
“Jadi sangat sejalan, gurunya bisa kreatif hingga membuat buku, sementara siswa juga semakin senang mengikuti pembelajaran, nilainya juga akan semakin bagus. Kalau nilainya bagus juga bisa menunjang masuk ke perguruan tinggi,” jelasnya.
Dalam Pembelajaran Tatap Muka, di satu kelas terdapat empat siswa yang tidak masuk saja sudah sangat terasa. Apalagi dengan sistem online. Jika tidak ikut mereka akan merugi, karena akan ketinggalan materi pelajarannya.
Agar para siswa bisa terpantau dengan baik saat proses belajar, pihak SMAN 4 Sidoarjo juga menggunakan pembelajaran sistem Microsoft 365 agar bisa memantau, gurunya mengajar jam berapa hingga jam berapa. Begitu juga siswanya ikut belajar atau tidak, bisa dipantua semuanya. Bahkan siswa ikut belajar jam berapa dan mengakhiri jam berapa itu bisa terpantau dengan baik. [ach]

Tags: