Semangatnya Puti Soekarno Belanja Kue Lebaran Produksi Usaha Kecil

Probolinggo, Bhirawa
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno membeli kue Lebaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat berkunjung ke sejumlah titik di Banyuwangi, Minggu (3/6). Cucu Bung Karno itu mengunjungi kawasan Kecamatan Srono dan Rogojampi, termasuk di pasar setempat.
“Ramadhan dan Lebaran, selain bulan penuh ampunan, juga merupakan momen yang mempu meningkatkan penjualan produk UMKM daerah,” kata Puti.
Puti menambahkan, nilai ekonomi saat Lebaran sangat besar. Pada masa Lebaran 2017, berdasarkan data Bank Indonesia, peredaran uang mencapai Rp719,51 triliun se-Indonesia.
“Alangkah dahsyatnya jika kita memprioritaskan belanja kebutuhan Lebaran dengan beli produk UMKM. Misalnya kue Lebaran, ayo beli produk UMKM yang lebih cocok di lidah kita. Bayangkan jika setiap orang membeli kue Lebaran produk UMKM, nilainya sangat besar dalam membantu ibu-ibu produsen kue skala kecil,” kata dosen tamu Kokushikan Univesity Jepang itu.
Puti juga sudah membeli sejumlah makanan-minuman produk UMKM untuk kebutuhan Lebaran di rumahnya. Dia membeli bagiak dan pia khas Banyuwangi, ledre Bojongoro, minuman sari apel Kota Batu, tahu Kediri, wingko Lamongan, dan keripik tempe Ngawi. Juga ada manco Trenggalek dan Magetan.
Puti dengan lancar menyebut nama beragam makanan itu karena dia memang pencinta kuliner lokal.
Puti pun asyik bercengkerama dengan para penjual kue Lebaran di Pasar Rogojampi, Banyuwangi. Dia menanyakan kue yang paling laris saat Lebaran.
“Yang paling disenangi bagiak dan bolu kuwuk, Mbak Puti,” kata Sulastri, seorang pedagang.
“Oh iya saya sering makan bagiak, rasanya memang renyah dan lembut di lidah. Kalau bolu kuwuk belum pernah makan, saya beli ya. Satu lagi favorit di sini pia Glenmore, kulitnya sangat lembut dan langsung rontok saat digigit,” kata Puti semringah menceritakan pengalamannya menikmati jajanan Banyuwangi.
Puti menambahkan, UMKM adalah penyangga ekonomi dengan dukungan utama kaum perempuan sebagai mayoritas pekerjanya. Untuk menguatkan ekonomi UMKM, Puti menyiapkan permodalan mudah dan murah.
“Kita siapkan skema kredit paling murah dibanding yang ada saat ini. Secara khusus, Pemprov Jatim akan menggandeng Bank Jatim untuk hadirkan permodalan termurah, kalau disetarakan bunga sekitar 3 persen per tahun, khusus untuk usaha mikro,” jelas Puti yang didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Selain kue, kebutuhan Lebaran lainnya juga harus dibeli dari UMKM, seperti busana. Puti mencontohkan busana karya desainer Surabaya, Malang, Banyuwangi, dan Jember yang tak kalah keren dari karya desainer nasional. Demikian pula batik dan karya bordir di seluruh Jatim.
“Jadi ayo berbatik ria saat Lebaran nanti, pakai busana produk UMKM,” ajak Puti yang kerap mengunjungi sentra batik dan bordir dalam kunjungannya ke berbagai daerah. (geh)

Tags: