Sembilan Emas Disumbang Atlet dari Unesa, Jatim Naik ke Posisi Dua

Mahasiswa Unesa yang merupakan atlet dari berbagai cabang olahraga menyumbangkan sembilan medali emas dan beberapa medali perak serta perunggu.

Surabaya, Bhirawa
Delapan atlet Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyumbang sembilan emas untuk Jawa Timur dalam ajang bergengsi PON XX PAPUA 2021. Medali Emas itu diraih oleh Wahyu Anggoro, mahasiswa Kepelatihan Olahraga meraih emas dalam cabang olahraga Selam. M. Daffa mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga cabang olahraga Wushu. Dea Salsabila, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, raih emas Renang 3.000 meter.
Selanjutnya, Jelena Sandra, koleksi emas cabang senam alat balok keseimbangan. Wika Asnunik, mahasiswi Pendidikan Kepelatihan Olahraga peroleh emas panahan beregu Putri. Adinda Larasati tambah koleksi emas di 10000 M pi. Deddy Setiadi, Jimmy Kartika, dan Abdul Muin, mahasiswa Pendidikan Olahraga dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga sabet satu emas cabang Sepak Takraw Double Event Tim. Terakhir, Nurul Fajar Fitriani mengoleksi dua emas sekaligus. Satu emas di cabang Renang 100 X 4 M Gaya Bebas Estafet Putri dan satu emas lagi di cabang Renang 200 M Gaya Punggung Putri.
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Olahraga Unesa Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes, yang turut monitoring atlet di Papua menyatakan emas pertama kontingen Jatim disumbang oleh atlet dari Unesa, yakni Nurul Fajar Fitriani nomor 200 meter gaya punggung putri dengan catatan 02 menit 19.78 detik. Baginya, emas pertama itu penting dalam memotivasi para tim dan memacu optimisme Jatim dalam meraih target menjadi juara umum pada PON XX ini.
“Ada beberapa perak dan perunggu juga yang diraih para atlet Unesa dalam berbagai cabang olahraga,” imbuh dia.
Beberapa di antaranya yaitu Ronaldo Ferda Garda, D-4 Vokasi Pendidikan Kepelatihan Olahraga raih perak cabang Senam. Kemudian Christina M. Claudia, Ilmu Komunikasi cabang angkat besi putri 64 kg dan Rizky Nur Fadilah dari Pendidikan Kesehatan, dan Rekreasi cabang Taekwondo menyabet perunggu.
Capaian medali ini, dikatakan Dwi Cahyo, merupakan perolehan sementara. Namun pihaknya optimistik para atlet Unesa masih bisa menyumbang beberapa emas lagi dalam beberapa cabang olahraga unggulan selama bergulirnya PON XX beberapa hari ke depannya.
“Kita harap, para atlet dan pelatih di lokasi tetap semangat, baik dari UNESA maupun Jatim pada umumnya. Semoga hasilnya nanti sesuai target,” harapnya.
Sementara itu Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes mengapresiasi atas kerja keras dan semangat para atlet serta pelatih Unesa yang turut serta membela dan memperjuangkan Jatim agar bisa menjadi juara umum pada PON XX ini.
Baginya, meski klasemen sementara masih dipimpin oleh Jawa Barat disusul Jawa Timur di posisi kedua dan DKI Jakarta di posisi ketiga.
“PON masih bergulir dan masih banyak kesempatan untuk meraih posisi pertama. Jatim pasti bisa. Ini persaingan menarik dan luar biasa, kita harapkan para atlet tetap semangat dan memberikan yang terbaik untuk daerahnya masing-masing,” pungkasnya. [ina]

Tags: