Siap Saing, Bupati Minta Perkuat Produk Unggulan Pertanian Pasuruan

Warga Tutur, Kabupaten Pasuruan saat panen apel di Kecamatan Tutur. Bupati Pasuruan minta produk pertanian di Kabupaten Pasuruan harus dikemas untuk bersinergi bisa bersaing dengan daerah lainnya. [Hilmi Husain]

Warga Tutur, Kabupaten Pasuruan saat panen apel di Kecamatan Tutur. Bupati Pasuruan minta produk pertanian di Kabupaten Pasuruan harus dikemas untuk bersinergi bisa bersaing dengan daerah lainnya. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Bupati Pasuruan meminta optimalisasi pertanian di Kabupaten Pasuruan dikemas dalam sebuah program berkesinambungan dengan melibatkan semua sektor agar bersinergi. Optimalisasi tersebut tak lain supaya produk pertanian dari Kabupaten Pasuruan siap bersaing dengan daerah lainnya.
“Pengemasannya harus dikemas sebaik mungkin. Serta harus dibarengi dengan pemasaran melalui promosi yang bagus ataupun pembangunan sentra-sentra UKM,” ujar Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan usai halal bialal di kantor Pemkab Pasuruan saat dikonfirmasi, Senin (11/7).
Kabupaten Pasuruan memiliki produk unggulan, meliputi durian apel, mangga, paprika, kopi, kentang, stoberry, kubis, bunga krisan, sedap malam hingga lainnya. Semua produk unggulan tersebut tumbuh subur mulia di dataran tinggi hingga dataran rendah di wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Demi kesejahteraan masyarakat, kami terus berupaya mendorong masyarakat. Terutama para petani untuk terus meningkatkan produktivitas mereka. Dorongan itu sesuai program Pemkab Pasuruan untuk mengoptimalisasi pertanian,” papar Irsyad Yusuf.
Saat ini, untuk membantu proses pemasaran buah produk unggulan Kabupaten Pasuruan, pihaknya sudah membangun pasar buah wisata yang berada di dalam kompleks Masjid Ceng Ho di Pandaan serta sentral Bordir di Bangil untuk mempromosikan produk-produk unggulan baik hasil pertanian dan produk olahannya maupun usaha UKM lainnya.
“Dengan kekayaan alam yang melimpah, seperti kekayaan air dan lahan pertanian yang subur membuat, setidaknya ini merupakan sebuah anugerah tersendiri. Anugerah itu haruslah dikelola untuk kemakmuran masyarakat,” tegas Irsyad Yusuf. [hil]

Tags: