SIDEK Edu, Aplikasi Permudah Pahamkan Pembelajaran Akuntansi

Kepala SMEKDOR’S Juliantono dan Ketua tim Abdimas sekaligus anggota PKPA FEB UGM Sony Warsono tandatangani PKS aplikasi SIDEK Edu

Surabaya, Bhirawa
SMK Dr Soetomo Surabaya (Smekdor’s) jalin kerjasama dengan Pusat Kajian Akuntansi Pendidikan (PKAP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Kerjasama fokus pada pengembangan Learning Management System (LMS) khusus Akuntansi.

Sistem tersebut Sistem Informasi Debit Kredit for Education (SIDEK Edu), yakni sistem peningkatan pengetahuan tentang proses akuntansi.

Ketua tim aplikasi SIDEK-Edu, Sony warsono menjelaskan aplikasi berfokus pada upaya peningkatan proses pembelajaran yang diharapkan dapat memotivasi individu memahami akuntansi dan mengembangkannya secara optimal.

Sebelum tekan kerjasama, pada Agustus lalu SMK Dr Soetomo juga meminta PKAP untuk mendampingi persiapan pelaksanaan program Merdeka Belajar Pusat Unggulan. Dalam persiapan itu SIDEK-Edu ditawarkan sebagai media pembelajaran penunjang MBKM.

“Untuk mengawali implementasi SIDEK-Edu, kami menindaklanjuti dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan SIDEK-Edu khusus kepada guru-guru Semekdor selama 1 minggu penuh di Yogyakarta dan di Surabaya serta melakukan instalasi SIDEK-Edu khusus,” ujarnya usai penandatangan PKS di Ruang Kertanegara FEB UGM, Jumat (14/10).

Menurut Sony, sebagian sekolah lebih mengutamakan pembelajaran akuntansi yang mengedepankan pengetahuan teori dengan mengabaikan pengetahuan teknis, dan sekolah lain justru memilih sebaliknya. Padahal optimalisasi pembelajaran akuntansi dapat dilakukan melalui penyediaan aplikasi yang mengintegrasikan pengetahuan berupa konsep dan standar akuntansi (teori), juga pengetahuan yang bersifat teknis (praktik).

“Dengan menyediakan kedua ruang di Sidek-Edu diharapkan pembelajaran akuntansi tidak lagi dihadapkan dengan dilema yang hingga saat ini muncul, yaitu adanya dikotomi pencapaian tujuan pembelajaran akuntansi,” jabarnya.

Sementara itu, Kepala Smekdor’s Juliantono Hadi menuturkan adanya aplikasi Sidek-Edu dalam proses pembelajaran akuntasi dapat mempermudah dan lebih efektif dalam memahamkan siswa tentang proses akuntansi.

Program ini, lanjut dia, sangat bermanfaat bagi sekolahnya. Ia menerangkan dibandingkan jurusan teknik yang mana siswa diharuskan menciptakan produk jadi, pada jurusan akuntasi siswa bisa membuat pembukuan akutansi debit kreditnya lebih mudah melalui aplikasi.

“Alur pengoperasian fitur SIDEK-Edu menggambarkan hubungan antara inputan data keuangan, cara pengolahan dan pemrosesannya, serta output yang dijadikan dasar untuk membangun logika aplikasi otomatisasi akuntansi. Jadi siswa lebih mudah memahami,” jelasnya.

Dengan media pembelajaran seperti SIDEK-Edu, lanjut pria yang akrab disapa Anton, pembelajar diharapkan memiliki kemampuan analitis yang lebih tajam dan dapat mendesain sistem informasi akuntansi digital atau aplikasi akuntansi menurut versinya sendiri.

“SIDEK-Edu merupakan langkah perwujudan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas), aplikasi ini diharapkan sangat mendukung bagi tenaga pendidik serta siswa didik jadi siswa lebih mudah untuk mengerjakan akuntasi,” tandasnya

Kerjasama ini juga diharapkan bisa menjadi upaya peningkatan pembelajaran Akuntansi di SMK dr.Soetomo dan bermanfaat menjalankan program Merdeka Belajar Pusat Unggulan. [ina]

Tags: