Silat Surabaya Hanya Targetkan 4 Emas

Pesilat Kota Surabaya, Amri Wibisono melawan pesilat Kabupaten Jember, Khoirul Rokhman di aula Hotel Surya Jajag, Kamis (11/6).

Pesilat Kota Surabaya, Amri Wibisono melawan pesilat Kabupaten Jember, Khoirul Rokhman di aula Hotel Surya Jajag, Kamis (11/6).

Banyuwangi,Bhirawa
Atlet pencak silat Kota Surabaya bersikap realistis menghadapi pertadingan cabor silat di Porprov Jatim V/2015. Silat Kota Surabaya cuma pasang target 4 emas dari 16 nomor yang dipertandingkan. Target ini sebetulnya menurun ketimbang perolehan medali pada Porprov IV/2013. Saat itu, Kota Surabaya sukses menjadi juara umum pencak silat dengan koleksi 7 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Pelatih silat Kota Surabaya, Muhamad Zakaria, mengatakan kekuatan cabor silat saat ini merata di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur. Selain itu, sebagian atlet silat Kota Surabaya yang sukses mendulang emas di Porprov IV/2013 lalu, kata Zakaria, ikut serta dalam puslatda PON Jawa Timur. “Kami pasang target realistis, empat emas saja. Ada tiga atlet kami sekarang ikut persiapan PON, apalagi kekuatan pencak silat merata,” kata Zakaria disela-sela pertarungan cabor silat di Hotel Surya Jajag, Kamis (11/6).
Selain persoalan di atas, kata dia, Kota Surabaya hanya meloloskan 4 dari 10 nomor tanding dan 6 nomor seni tunggal ganda regu. Zakaria memprediksi, Kabupaten Malang dan Banyuwangi bakal menjadi lawan tangguh sekaligus berpotensi menjegal ambisi Kota surabaya mengulang status juara umum silat. Banyuwangi sebagai tuan rumah, menurut Zakaria, sangat diuntungkan karena bisa berlaga di semua nomor dan berkesempatan mendulang medali emas secara maksimal.
Dari 16 nomor yang dipertandingkan, baru 1 nomor perebutan medali. Kota Surabaya sukses mendulang emas perdana dari nomor seni regu putra. Adapun Kabupaten Banyuwangi meraup 1 perak dan 1 perunggu direbut Kabupaten Bangkalan. Sementara perebutan 15 nomor lainnya akan digelar pada Jumat (12/6). Atlet regu silat Kota Surabaya yang sukses menggondol emas pertama terdiri atas Nizam Umarusali, Sultan Abdilla, dan Lutfi Atallah.
Cabor silat Surabaya hanya membawa 16 atlet. Zakaria berharap anak asuhnya mampu mempertahankan status juara umum silat sekaligus merebut minimal 4 emas sesuai terget awal. “Saya hanya bawa 16 atlet saja. Semoga bisa memenuhi target, kalau bisa mempertahankan juara umum silat,” ujarnya. Cabor pencak silat kali ini diikuti oleh 180 pesilat dari 35 kabupaten/kota. [nan]

Rate this article!
Tags: