Siswa SMANOR Harus Berlatih dengan Alat Sederhana

Salah satu siswa SMANOR sedang berlatih fisik dengan alat yang sederhana. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 220 siswa SMA Olah Raga (SMANOR) Jawa Timur dari 15 Cabang Olah Raga (Cabor) ini juga harus melakukan belajar di daerahnya masing – masing menggunakan alat yang sederhana. Pasalnya, pemerintah hingga kini masih menerapkan peraturan tegas agar para siswa belajar di rumah dengan menggunakan sistem daring atau online.
Menurut Kepala SMANOR Jatim di Sidoarjo, Suswanto, para siswanya diwajibkan untuk berlatih secara fisik setiap hari, baik pagi dan sore hari secara konsisten di rumah – masing. Selain berlatih secara fisik, mereka juga harus melakukan belajar akademiknya secara online.
“Mereka bisa menggunakan beberapa aplikasi yang secara umum sudah banyak dipakai para proses daring sekarang ini,” kata Suswanto saat dihubungi, Selasa (14/4) kemarin.
Suswanto menjelaskan, dalam latihan fisik anak – anak juga bisa menggunakan sarana dan prasarana yang sederhana saja dan mudah didapatkan dari sekitar rumahnya. Contohnya, dalam pelatihan untuk olah raga voli pantai. Anak – anak kalau pagi bisa melakukan weight training atua latihan beban dan sorenya bisa melakukan drill spike atau bor lonjakan.
SMANOR ini telah membina 15 Cabor, diantaranya atletik, judo, gulat, pencak silat, sepak takraw, renang, selam, karate, panjat tebing, voli pantai, tenis meja, sepatu roda, anggar, tenis lapangan dan taekwondo. Kondisi sekarang ini mereka harus berlatih rumah masing-masing atau di daerah masing-masing yang ada tempat olahraganya dan tidak terjadi kerumunan. [ach]

Tags: