Situbondo Juara II Cabor Lari O2SN Tingkat Jatim

 Ilyasin Fadhili, atlet cabang olahraga Atletik (lari) asal SMAN II Situbondo saat menerima medali penghargaan pada event O2SN tingkat Provinsi Jawa Timur, di Batu, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Ilyasin Fadhili, atlet cabang olahraga Atletik (lari) asal SMAN II Situbondo saat menerima medali penghargaan pada event O2SN tingkat Provinsi Jawa Timur, di Batu, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa.
Satu lagi penghargaan bergengsi berhasil diraih siswa SMAN II Situbondo dalam event Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2016 tingkat Pemprov Jatim, kemarin (26/5).
Ajang olahraga tingkat SMA se Jatim itu dihelat di Kota Batu, dengan 4 cabang olahraga yakni atletik, tenis meja (putra putri), bulu tangkis dan catur. Kontingen Situbondo juga mengincar medali yang sama pada katagori mandiri yang meliputi cabor pencak silat, karat, renang dan volly ball yang bakal digelar pada 1-3 Juni 2016 mendatang di Surabaya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Agus Hp mengatakan, ajang O2SN SMA, dibagi menjadi dua katagori yakni katagori reguler, dimana dari sisi penyelenggaraannya semua terkait dengan akomodasi menjadi tangung jawa penuh Pemprov Jatim. Sedangkan katagori O2SN Mandiri menjadi tanggung jawab Kabupaten/Kota, termasuk diantarany soal akomodasi para atlit. “Untuk ajang katagori O2SN Mandiri tingkat Kabupaten, kami terbentur waktu yang sempit sekitar Januari lalu. Tetapi kami tetap mengikutkan peserta untuk ajang di Surabaya, awal Juni 2016 mendatang,” tegas Agus HP.
Dengan pencapaian prestasi juara dua lari yang disabet Ilyasin Fadhili asal SMAN II Situbondo pada ajang O2SN reguler ini, ia patut mengucapkan trimakasih kepada pembina dan ofisial yang mendampingi siswa, khususnya cabor atletik lari 100 meter, di Batu kemarin. “Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para pendamping dan guru pembina SMAN II Situbondo yang telah berhasil membawa peserta didik menorehkan perstasi juara II se Jatim. Ini otomatis membawa nama baik Kabupaten Situbondo dan SMAN II Subondo dilevel regional,” ujar Agus HP.
Disisi lain, Agus HP berharap kepada sekolah lain untuk juga memacu semangat peserta didik sehingga  pada tahun depan bisa melampaui capaian prestasi tahun 2016 ini. Tentunya, ungkap mantan Kasi SMA itu, harus bersama-sama membina  peserta didik di cabor yang lain agar berprestasi yang sama. “Khusus O2SN jalur mandiri kami sudah mempersiapkan peserta didik untuk bersaing dalam lomba tersebut. Semoga berjaya dan meraih prestasi yang sama seperti yang diraih jalur O2SN reguler. Sehingga nanti peserta didik memiliki modal tersendiri karena anak yang berprestasi mendapat perhatian dari Pemkab, Pemprov dan Pemerintah pusat,” terang Agus HP.
Terkait kesiapan jalur mandiri, Agus awalnya mengaku setengah hati karena ada beban akomodasi. Namun karena pihaknya sudah meleksanakan seleksi tingkat Kabupaten, maka mau tidak mau peserta yang sudah meraih juara harus dipersiapkan denga berbagai pertimbangan. “Kami harus berkomunikasi dengan seluruh pihak sekolah yang ikut jalur mandiri ini. Sehingga anak yang meriah juara Kabupaten harus tetap disalurkan di ajang O2SN jalur mandiri tingkat Pemprov Jatim. Sebab semua bakat, minat dan prestasi siswa jangan sampai tersumbat,” pungkas Agus Hp seraya mengakui pihaknya mengikutkan lomba O2SN reguler sebanyak 9 atlet dari 4 cabang olahraga. [awi]

Tags: