Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh polisi di SMPN 2 Bareng, Jombang yang dibobol maling, Senin (17/09). [Arif Yulianto]
Jombang, Bhirawa
Kawanan pencuri (maling) menyatroni SMPN 2 Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Tercatat puluhan aset elektronik milik sekolah lenyap akibat peristiwa ini. Dalam kejadian ini pihak sekolah ditaksir merugi lebih dari Rp 60 juta dan kasusnya sudah dalam penanganan Polsek Bareng, Jombang.
Ismul Imam, Kepala SMP Negeri 2 Bareng mengatakan, aksi pencurian tersebut baru diketahui pada Senin (17/09) pagi saat aktivitas sekolah dimulai kembali setelah libur hari Minggu. Imam memprediksi aksi pencurian terjadi Minggu (16/09) malam diatas pukul 22.00 WIB.
“Wong jam 10 an (22.00 WIB) pesuruh sekolah masih bersih-bersih, gembok pagar masih utuh. Dia juga tidur di musholla,” ujar Imam kepada wartawan, Senin sore (17/09).
Dengan kondisi gembok pagar yang utuh, Imam memprediksi kawanan pencuri masuk melalui pagar sisi belakang.
“Hitungannya maling canggih ini. Mereka membongkar Central Processing Unit (CPU) komputer dan hanya mengambil hardisknya. Casingnya ditinggal dan saat ini dijadikan barang bukti pak polisi,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Bareng AKP Lely Bahtiar dikonfirmasi terpisah terkait aksi pencurian di SMP Negeri 2 Bareng mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah peristiwa pencurian tersebut dilaporkan.
Dijelaskan oleh Kapolsek Bareng, saat didata aset elektronik sekolah yang hilang diketahui mencapai 22 barang. Terdiri dari 10 proyektor yang berada di beberapa ruang kelas, 1 keyboard di ruang guru, 1 kamera DSLR di ruang TU, 9 CPU komputer di gudang dan perpustakaan, serta 1 laptop di ruang Wakil Kepala SMPN 2 Bareng.
“Melihat banyaknya barang, jelas pelaku lebih dari satu orang. Nilai kerugian sekolah ditaksir sekitar 64 juta rupiah,” pungkasnya. [rif]
