Sosialisasikan Tanaman Holtikultura pada Santri

Anggota Komisi X DPR-RI, Mohammad Suryo Alam saat acara sosialisasi hasil penelitian tanaman hortikultura kepada santri di Jombang, Rabu (06/03). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Mohammad Suryo Alam bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar sosialisasi hasil penelitian tanaman holtikultura kepada sejumlah santri di Hotel Yusro, Jombang, Rabu (6/3).
Suryo Alam mengatakan, sosialisasi hasil penelitian tanaman holtikultura dengan tema ‘Program Difusi Produk Inovasi kepada Masyarakat’ ini sengaja diberikan pada santri yang ada di Jombang karena Kabupaten Jombang lebih dikenal di luar dengan sebutan kota santri, karena di Jombang banyak sekali santri yang sedang menimba ilmu di sejumlah Pondok Pesantren.
“Kalau kita mau hidup satu tahun itu tanam padi, kalau kita mau hidup ribuan tahun nanam pohon, nah kalau kita mau hidup sepanjang masa itu ilmu. Para santri ini kan sedang mencari ilmu dan sedang menanam,” ujar Suryo Alam.
Ia melanjutkan, setelah santri selesai menimba ilmu di Pondok Pesantren yang ada di Jombang, diharapkan para santri ini menjadi kiyai besar dan menyebar ke seluruh Indonesia, mereka bisa menuai hasilnya.
“Jadi insya Alloh saat beliau-beliau itu sudah sukses dan menjadi kyai-kyai, akan menerima hasil yang ditanam,” jelasnya.
Suryo Alam menjelaskan ada 5 jenis tanaman holtikultura yang disosialisakan pada para santri yakni durian, alpokat, jeruk manis, jambu Kristal, dan juga ada pepaya. Selain itu, Suryo Alam menambahkan, dengan diberikannya pelatihan serta bibit tanaman holtikultura, diharapkan mampu meningkatkan ekonomi para santri.
“Kalau ini kan larinya pada individu, nanti kalau wisata kita adakan sifatnya kawasan lebih banyak. Ini kan cuma ada 1.000 tanaman dan mungkin di akhir bulan kita adakan untuk yang kawasan dengan 20.000 bibit tanaman,” tutupnya. [rif]

Tags: