SPAM Perum Jasa Tirta I dan Perumda Tugu Tirta Kota Malang Teken MoU

Dalam memenuhi kebutuhan air bersih, dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Perum Jasa Tirta I dengan Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Operasional PJT I Bapak Milfan Rantawi dan Direktur Utama PDAM Tugu Tirta,M Nor Muhlas.

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Penuhi kebutuhan air bersih, dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Perum Jasa Tirta I dengan Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Operasional PJT I Bapak Milfan Rantawi dan Direktur Utama PDAM Tugu Tirta Bapak M Nor Muhlas.

Para pihak telah bersepakat untuk bekerjasama dalam penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Malang dengan volume total sebesar 500 liter per detik melalui mekanisme Build Operate Transfer. SPAM sebesar 500 lps ini sendiri nantinya akan dipenuhi secara bertahap dengan memanfaatkan air permukaan Sungai Bango.

Air baku dari sungai akan diolah oleh PJT I melalui water treatment plan, dimana selanjutnya diserahkan pada titik yang disepakati sebelum kemudian dialirkan pada jaringan distribusi milik Perumda Tugu Tirta. Untuk tahap pertama, kapasitas WTP disepakati sebesar 200 lps. Ini ditargetkan dapat beroperasi di pertengahan 2023. Selanjutnya akan dilakukan pengembangan di tahap II pada tahun 2025 dengan penambahan kapasitas 100 lps dan tahap III pada tahun 2027 sebesar 200 lps, sehingga total kapasitas keseluruhan adalah sebesar 500 lps.

Pembangunan SPAM yang dilakukan oleh PJT I dilaksanakan di atas lahan yang akan disewa oleh Perumda Tugu Tirta dengan luasan sebesar 15.939 meter persegi. Untuk pembangunan Unit Air Baku dilaksanakan di atas lahan seluas 1.090 m2 dan pembangunan Unit Produksi di atas lahan Pemkot Malang seluas 14.849 m2.

Direktur Utama PJT I Bapak Raymond Valiant Ruritan menyampaikan , melalui SPAM ini, Kota Malang dapat lebih mandiri dalam pemenuhan ketahanan air yang menjadi syarat utama terpenuhinya pembangunan berkelanjutan,” kata Raymond.

Ia menyampaikan bahwa instalasi SPAM yang akan dibangun oleh PJT I ini nantinya akan dioperasikan selama 20 tahun dan setelahnya akan diserah operasikan kepada Perumda Tugu Tirta. Untuk tarif air bersih yang akan dibeli oleh Perumda Tugu Tirta juga telah disepakati sebesar Rp.1.600 per kubik. Harga ini akan naik sebesar 15% setiap empat tahun sekali.[rac.ca]

Tags: