SPBU Koperasi Raung Kabupaten Situbondo Resmi Beroperasi

Kadis Pendidikan Situbondo, DR Fathor Rakhman saat memberikan sambutan dalam peresmian SPBU Landangan, milik Koperasi Raung Situbondo. [sawawi/bhirawa].

(Investasi Dana Rp 15 Miliar)
Situbondo, Bhirawa
Harapan Kabupaten Situbondo yang lama ingin memiliki SPBU dari kalangan pribumi terwujud, Selasa (10/9). Ini terlaksana setelah SPBU milik Koperasi Raung yang beralamat di jalan raya Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, diresmikan kemarin.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi dijadwalkan akan meresmikan SPBU kebanggan kalangan guru guru se-Situbondo tersebut. Ikut hadir di antaranya, Kadis Pendidikan Dr Fathor Rakhman, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM dr Muhammad Al Muhdar berikut Muspika Kapongan dan seluruh jajaran staf Koperasi Raung Situbondo.
Samsito, Wakil Ketua II Koperasi Raung Situbondo menandaskan, investasi yang ditanamkan lembaganya kurang lebih berkisar 8-15 miliar rupiah. Angka sebesar itu, kata Samsito, hanya berupa investasi pembangunan gedung SPBU dan belum termasuk perangkat yang lain.
Selain itu, aku Samsito, pihaknya juga memiliki aset dan ada pihak ketiga yang menabung dan kerja sama dengan sindikasi perbankan. “Ya semua keuntungan masuk ke Koperasi Raung, sesuai dengan aturan yang ada,” terang Samsito, didampingi Sunaryadi, Sekretaris Koperasi Raung.
Masih kata Samsito, penghitungan semua keuntungan termasuk jasa, BPKB, kavling tanah dan bisnis lainnya, akan dihitung secara kumulatif dan akan dibagikan secara proporsional sebagaimana diatur dalam AD/ART Koperasi Raung Situbondo.
Samsito juga menyebutkan, bahwa keanggotaan Koperasi Raung berasal dari karyawan Dinas Pendidikan dan dari kalangan masyarakat umum di Kab Situbondo. “Setelah kita memberikan bunga, semua hasil akan kami bagikan dengan proposional,” papar Kepala UPTD Kecamatan Mangaran itu.
Sebenarnya, aku Samsito, operasinal SPBU Koperasi Raung yang ada di Landangan ini sudah dimulai sejak Pebruari lalu. Sedangkan untuk permodalan berasal dari aset Koperasi Raung dan merupakan hasil kerjasama dengan sindikasi dari sejumlah perbankan di Situbondo seperti Bank Syariah Mandiri, BRI, Bank Jatim dan lainnya). “Untuk kekurangan uang modal ya kami yang nyicil kepada perbankan,” pungkas Samsito. [awi]

Tags: