SSC Sebut Khofifah – Emil Unggul Dihari Terakhir Kampanye

Surabaya, Bhirawa
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak diatas angin menjelang Pilgub Jatim 2018. Hasil survei Surabaya Survei Center (SSC) elektabilitas paslon nomor urut satu 47,2 persen, berbanding 42,1 untuk pesaingnya Saifullah Yusuf-Puti.
Hasil Survei Surabaya Survey Center (SSC) periode Juni 2018 menunjukkan adanya peningkatan elektabilitas kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur jatim. Kali ini elektabilitas pasangan KIP-Emil mengalami peningkatan 6,1 persen. tren peningkatan ini jika dilihat pada bulan April 2018 elektabilitas KIP-Emil masih 41,1 persen dan pada bulan Juni 2018 memperoleh 47,2 persen. Sementara tren peningkatan elektabilitas pada pasangan GI-Puti sebesar 2,9 persen dari perolehan 39,2 persen meningkat 42,1 persen dalam kurun waktu yang sama.
Disisi lain peningkatan elektabilitas kedua paslon berdampak positif pada tingkat pastisipasi publik jatim dalam pilgub 2018. Hal ini terlihat dari undecided voters yang mengalami penurunan cukup signifikan, yakni dari 19,7 persen pada bulan April 2018 lalu menjadi 10,7 persen pada bulan Juni 2018.
“Melihat tren diatas menjadi kabar yang menggembirakan dalam perkembangan demokrasi di jatim. Karena tingkat ketertarikan masyarakat Jawa Timur dalam partisipasi Pilgub Jatim mulai meningkat dari hari kehari. Jika angka undecided voters ini bisa terus menurun, maka angka golput pada pilgub juni ini akan semakin kecil” ungkap Moh. Edy Marzuki, Direktur riset SSC, Jumat (22/6).
Selanjutnya menurut dosen Universitas Yudharta ini, peningkatan yang cukup signifikan diperoleh pasangan KIP-Emil cukup mengejutkan hingga naik 6,1 persen dari periode April 2018.
Sementara itu, Direktur Utama SSC, Mochtar W. Oetomo mengatakan, Khofifah dan Gus Ipul sudah menyentuh puncak popularitas. Khofidah sudah meraih 97 persen dan Gus ipul 96,8 persen. sedangkan untuk akseptabilitas Khofifah meraih 89,9 persen dan Gus Ipul 85,3 persen.
“Logika politik, seseorang yang sudah menyentuh popularitas 90 persen lebih itu sudah puncak popularitasnya. Karena tidak mungkin seseorang akan populer 100 persen, apalagi wilayah jawa timur yang sangat luas, sangat mustahil semua masyarakat jatim mengenalnya.” Kata Mochtar.
Menurut Mochtar, raihan suara dari kedua paslon tinggal berharap dari calon wakil gubernur. Siapa diantara kedua calon wakil gubernur yang mampu merebut simapati publik jatim dialah yang akan memenangkan Pilgub jatim nanti.
Sementara popularitas dua calon wakil gubernur dari hasil survei SSC, Emil Dardak meraih 69,8 persen dan Puti Guntur Soekarno 58,6 persen. sedangkan akseptabilitas Emil Dardak 58,9 persen dan Puti Guntur Soekarno 48,5 persen. Dari hasil survei SSC, baik Emil maupun Puti perlu meningkatkat pupolaritas dan akseptabilitasnya untuk meningkatkan perolehan dalam pilgub nanti. [cty]