Stunting dan Limbah Plastik Jadi Perhatian Serius TP PKK Jatim

Jember,Bhirawa
Tingginya angka stunting di Provinsi Jawa Timur menjadi perhatian serius TP PKK  Pemprov Jawa Timur. Berdasarkan data, kasus balita stunting di Jawa Timur sekitar 253 ribu anak balita atau 32,82 persen dari 4,3 juta kasus stunting secara nasional (Sumber : Susenas dan Riskesdas 2018).
Penyokong terbesar anak balita stunting di Jawa Timur berasal dari 10 kabupaten prioritas, salah satu diantaranya Kabupaten Probolinggo dan Kab. Jember yang masuk wilayah Bakorwil V Jember. 10 Kabupaten prioritas penyokong kasus stunting di Jatim yakni, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Bangkalan, Malang, Tuban, Jember, Lamongan, Bojonegoro dan Kediri.
“Kantong-kantong anak balita stunting di Jawa Timur terdapat di daerah-daerah kemiskknan. Di daerah yang angka kemiskinannya tinggi,” ujar Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Emil Elistianto Dardak saat rapat Singkronisasi dan Fasilitasi Penyelenggaraan Peningkatan Pemberdayaan Gender Dalam Upaya Penanganan Stunting dan Limbah Plastik se wilker Bakorwil V Jember, di Pendopo Kab. Probolinggo, Kamis kemarin.
Dalam menyikapi persoalan ini, istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak berharap perlu adanya sinergitas dan harmonisasi program penanggulangan kemiskinan dan pencegahan stunting.”Ada 10 daerah yang perlu mendapat perhatian lebih. Sudah saatnya adanya penggabungan anggaran, sebagai salah satu upaya percepatan, pencegahan  penanganan stunting di Kab/Kota,” tandasnya.
Selain persoalan stunting, TP PKK Provinsi Jawa Timur juga menyoroti soal limbah plastik yang sudah mulai mengkhawatirkan. Dihadapan Wakol Bupati Probolinggo, TP PKK Bakorwil Madiun, Bojonegoro, Pamekasan, Dinas Kesehatan dan OPD terkait, Arumi berharap agar peran serta TP PKK hingga ketingkat desa/kelurahan, lebih dioptimalkan dalam penanganan stunting dan limbah plastik secara berkesinambungan.
Secara terpisah, Ketua Koordinator TP PKK Kab/kota se Bakorwil V Jember Trijuningsih mengatakan penanganan stunting dan limbah plastik diwilayahnya perlu sinergi dengan organisasi perangkat daerah dengan menyesuaikan dengan program pemerintH yang sudah ada.
“Permasalahan stunting merupakan persoalan nasional, maka diharapkan TP PKK Kab/Kota bisa lebih fokus untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengang tetap memfokuskan 10 program pokok PPP dilini kesehatan dan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan daerah,” tandasnya.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian cukup serius salah satunya adalah penanganan limbah plastik.” Hal ini penting, mengingat sampah plastik merupakan sampah yang dapat mencemari lingkungan , karena plastik merupakan bahan yang sulit terdegredasi. Sampah plastik baru dapat terurai puluhan hingga ratusan juta tahun. Bahkan ada beberapa plastik yang tidak akan pernah terurai,” ungkap Istri Tjahjo Widodo ini kamarin.
Oleh karena itu, Trijuningsih ini berharap ada penanganan secata bersama dengan dukungan TP PKK Provinsi Jatim maupun Kab/Kota dk wilayah Bakorwil V Jember untuk bersinergi menyelesaikan masalah ibi dengan OPD terkait. ” Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan banyak manfaat dan menjadi ladang kebaikan bagi kita semua,” pungkasnya pula (efi/wek)

Tags: