Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dalam diskusi dengan para pengusaha. Diskusi mengangkat tema ” Implementasi 4 Pilar Kebangsaan Bagi Dunia Usaha, Senin (7/8).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan para pengusaha, agar dalam tahun politik yang banyak gesekan ini, tidak terpecah. Para pengusaha juga diminta, jangan sampai terpengaruh dan percaya, jika ada jargon jargon yang mengatas namakan agama dan dibentur benturkan nya.
“Indonesia kini memasuki tahun politik. Puncaknya pada 14 Februari 2024 nanti, akan berlangsung Pemilu serentak. Dalam tahun politik ini pasti ada gesekan. Ada jargon jargon yang membawa nama agama yang dibentur benturkan, yang membuat permusuhan. Padahal puncak agama adalah “cinta”, bukan menyebar kebencian. Memang diantara kita banyak yang tidak seiman, tidak seagama. Tapi kita adalah satu dalam kemanusiaan, jadi jangan sampai terpecah,” pesan Bambang Soesatyo dalam diskusi dengan para pengusaha. Diskusi mengangkat tema ” Implementasi 4 Pilar Kebangsaan Bagi Dunia Usaha, Senin (7/8).
Bambang Soesatyo berpesan pada para pengusaha, agar dalam mendukung Calon Presiden (Capres) tidak membabi buta. Sebab bila hal itu dilakukn, bisa mempengaruhi hubungan keluarga maupun persahabatn karena berbeda pilihan. Bahkan bisa menimbulkan perpisahan karena beda pilihan. Hal itni belajar dari pengalaman dalam Pilpres tahun 2019 lalu. Dimana persaingan yang begitu panas telah menyebabkan masyarakat terbelah dua.
“Pasangan Capres 01 dan 02 tahun 2019, sekarang sudah bergandengan tangan. Namun masih ada saja orang yang berjauhan karena saat itu mereka beda pilihan. Saya harapkan hal buruk ini tidak terjadi lagi. Apalagi kita memiliki azas Pancasila yng salah satu azasnya adalah persatuan Indonesia. Intinya, boeh dukung Capres Ganjar Pranowo, Prabowo maupun Anies, dan memuji mujinya. Tapi jangan menjelek jelekan lawan. Kita ini semua anak bangsa,” pungkas Ketua MPR RI.(ira.hel).
