Tahun Politik, Wakil Ketua MPR Minta Pernyataan Mengarah Perpecahan dan Kebencian Dihindari

Wakil Ketua MPR Ahmad Muzan saat menghadiri Media Gathering MPR RI 2023 di Bali, Sabtu (2/12/2023) malam.

Bali, Bhirawa.
Memasuki tahun politik, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani meminta pernyataan yang mengarah pada perpecahan, kebencian, dan fitnah harus dihindari. Karena hal itu alias menjadikan kehidupan persahabatan semakin sempit, bahkan semakin rumit.

“Pernyataan yang menggembirakan yang akan menunjukkan persatuan di atas segala-galanya,” kata Muzani saat menghadiri acara Media Gathering MPR RI 2023 di Bali, Sabtu (2/12/2023) malam. Hadir dalam kegiatan itu Plt Sekjen MPR Siti Fauziah, Kabag Pemberitaan dan Humas Setjen MPR Indro Gutomo, dan Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen Ariawan.

Muzani juga berharap, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oleh para elit politik haruslah memberi optimisme, dan mencerahkan.

“Saya percaya bahwa elite-elite politik kita memiliki daya tarik dan cakra pandang yang begitu luas tentang masa depan bangsa,” katanya.

Muzani menambahkan, dalam proses pesta demokrasi, saatnya memberikan pengaruh besar kepada rakyat untuk menentukan pilihan-pilihannya, sehingga terkadang pemandangan-pandangan itu seringkali membuat suasana terasa hangat bahkan panas.

“Saya percaya bahwa elite-elite politik kita memiliki daya tarik dan cakra pandang yang begitu luas tentang masa depan bangsa,” papar Sekjen Partai Gerindra itu.

Dia mengakui, pesta demokrasi kadang terkadang pandangan-pandangan itu, seringkali membuat suasana terasa hangat, bahkan panas.

“Tetapi dalam pandangan kami, harus dijaga suasana kebangsaan kita, suasana kebangsaan yang harmonis, suasana kebangsaan yang kekeluargaan, dan suasana kekeluargaan yang harus menjaga persaudaraan di antara sesama anak bangsa,” tambah Muzani.

Menurutnya, media yang terus mengikuti kegiatan politik dan pemberitaan politik, Muzani pun berharap, mampu menyajikan sebuah cara pandang yang lebih edukatif, lebih prespektif tentang kehidupan kebangsaan. Menurutnya, pemberitaan yang dibuat media harus berada dalam bingkai yang menunjukkan persatuan, kesatuan, dan penguatan demokrasi

“Pemilu tinggal sebentar lagi dan saya kira siapapun yang akan menjadi pemenang pemilu harus merangkul siapa pun di antara sesama anak bangsa. Itulah yang menjadi tradisi dari bangsa kita,” pintanya. (ira.hel).

Tags: