Tak Hadiri Pelantikan, Gus Ipul Sudah Pamit Khofifah

Surabaya, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dipastikan tidak akan menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak. Kepastian itu disampaikan Gus Ipul saat berpamitan meninggalkan rumah dinas wagub di Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Selasa (12/2).
“Saat bertemu Bu Khofifah, sudah saya sampaikan jika saya tidak bisa menghadiri pelantikan. Saya sudah pamit tidak bisa ke Istana Negara Jakarta untuk menyaksikan pelantikan Bu Khofifah dan Pak Emil,” ujar Gus Ipul.
Pada hari pertama tak lagi menjabat wagub, Gus Ipul mengaku tidak akan banyak kegiatan. Pagi harinya, kemungkinan berada di rumah di Gayungsari, Surabaya. Pada sorenya, Ketua PBNU ini bersama keluarga akan pergi ke rumah ibunya di Pasuruan.
Sementara itu, sebelum meninggalkan rumah dinas, Gus Ipul mengemasi barang-barang miliknya dalam koper dan berpamitan dengan staf dan pegawai yang selama ini banyak membantu dalam menjalankan tugas sebagai Wagub Jatim mulai dari pembantu rumah tangga, honorer, satpol PP maupun ajudan.
Usai meninggalkan rumah dinas, kata Gus Ipul, malamnya juga masih ada kegiatan Pramuka Bersholawat bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf, KH Anwar Zahid dan ulama serta kiai sepuh yang selama ini selalu memberikan bimbingan di Lapangan Kodam V Brawijaya sekaligus sebagai bagian dari rasa syukur dan pamitan dia kepada masyarakat Jatim.
“Sholawatan ini juga untuk mengiringi pelantikan Gubernur dan Bupati/Walikota baru di Jatim supaya mereka bisa bekerja dengan baik dan sukses sehingga masyarakat bisa menikmati hasil-hasilnya. Insya Allah Bu Khofifah juga datang di Pramuka Bersholawat dan nanti saya juga akan mengucapkan selamat kembali dan berdoa untuk Khofifah,” bebernya.
Sedangkan sebelum menyerahkan kunci rumah dinas ke Biro Umum dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Jatim, Gus Ipul juga menggelar syukuran kecil-kecilan dengan sahabat-sahabat GP Ansor dan Rijalul Ansor dari berbagai daerah di Jatim ingin berpamitan sekaligus mengantar kepergian mantan Ketum PP GP Ansor dari rumah dinas Wagub Jatim.
Prosesi pamitan dengan sahabat-sahabat GP Ansor dan Rijalul juga diiringi dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin sahabat Syukron. “Mudah-mudahan Gus Ipul dan keluarga selalu diberi perlindungan Allah dan terus berkiprah dimanapun bagi masyarakat khususnya kepada warga Nahdliyin,” kata Rudi Triwahid mantan ketua PW GP Ansor Jatim.
Sementara itu, Gus Ipul mengaku berterima kasih karena sahabat-sahabat GP Ansor dan Rijalul Ansor mau ikut mengantar dirinya bersama keluarga ketika hendak meinggalkan rumah dinas Wagub Jatim. “Saya bersyukur hari ini dapat mengakhiri masa jabatan dalam tanda kutip Husnul Khotimah, semuanya mudah-mudahan seterusnya baik dan apa yang kami dilakukan ini ada manfaatnya untuk masyarakat Jatim,” ujarnya.
Gus Ipul mengaku, saat bertemu Khofifah telah menyampaikan harapan-harapannya agar Jatim bisa lebih cepat maju dari pada yang sekarang ini. Karena Jatim mempunyai modal besar untuk bisa lebih cepat maju dari perolehan yang kita dapat hari ini.
Diantara pekerjaan rumah di Jatim, lanjut Gus Ipul adalah mengatasi masalah banjir yang relatif stagnan di beberapa daerah sehingga cukup merugikan masyarakat. Seperti di Kabupaten Sampang, Kraton Pasuruan dan lain sebagainya.
Selain itu Jatim dikenal sebagai basisnya pelaku UMKM yang tangguh, hebat dan ulet serta punya daya tahan dalam menghadapi situasi dan kondisi apapaun. Namun kita tahu ke depan ada tantangan yang lebih serius akibat adanya masyarakat ekonomi Asean. [iib]

Tags: