Targetkan 1.000 Pelari di Lomba Majapahit 10K

Panitia lomba lari Mojopahit 10 K memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, Senin (2/5) kemarin. (kariyadi/bhirawa).

Panitia lomba lari Mojopahit 10 K memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, Senin (2/5) kemarin. (kariyadi/bhirawa).

Kab Mojokerto, Bhirawa.
Event lomba lari Mojopahit 10K merupakan yang pertama kali digelar KONI Kabupaten Mojokerto. Ajang mmeperebutkan total hadiah dan door prize Rp 100 juta ini, digelar di kawasan Pendopo Agung Trowulan Mojokerto. KONI menargetkan 1.000 pelari bakal ikut maramaikan perlombaan yang akan dijadikan agenda rutin setiap tahun itu.
Didik Chusnul Yakin  ketua panitia lomba memaparkan, jika even lomba lari ini bukan sekedar ajang lari semata. Lebih dari itu, moment Mojopahit 10K juga untuk memperkenalkan dunia wisata di Kabupaten Mojokerto.
“Rute yang dilalui berada di kawasan Trowulan yang merupakan salah satu wisata andalan di Kabupaten Mojokerto. Mojokerto 10K ini bukan hanya sekedar berlari, tapi juga berwisata,” terang Didik.
Selain itu, memomentum ini juga dimanfaatkan KONI Kabupaten Mojokerto untuk mencari bibit atlit. Terutama. Atlit muda baik putra maupun putri yang berasal dari warga Kabupaten Mojokerto.
“Untuk peserta pelajar kita tetapkan mereka yang bersekolah di wilayah Kabupaten Mojokerto atau yang bersekolah di luar tapi berdomisili di Kabupaten Mojokerto,” tambah mantan Kadisporabudpar yang kini menjabat sebagai Kadinkes Kabupaten Mojokerto ini.
Firman Efendi  Ketua umum KONI Kabupaten Mojokerto menambahkan, target peserta Mojopahit 10K yakni sedikitnya 1.000 peserta untuk seluruh kategori. Hingga saat ini panitia mencatat pendaftar dari kategori umum ada yang berasal dari luar Provinsi Jawa Timur.
“Ada peserta dari sebuah batalyon di Sukabumi Jawa Barat yang sudah mendaftar melalui email secara kolektif. Ini bisa menjadi ajang para pelari dari Kabupaten Mojokerto untuk beruji coba dengan pelari luar daerah,” tandas Firman.
Mantan Ketua PABBSI Cabang Mojokerto ini menguraikan, panitia menggandeng PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Jatim sebagai pelaksana lomba yang didukung PASI Kabupaten Mojokerto.
“Standard dan aturan main menganut standard yang berlaku secara Nasional,” tandas Firman. Diajang ini, peserta yang berasal dari kalangan pelajar Mojokerto bakal dipantau tim pemandu bakat dari KONI.
“Hasil pemantauan bakat itu akan kita jadikan bahan untuk diikutkan diajang yang lebih tinggi, bisa Porprov maupun kejurnas,” pungkas Firman. [kar]

Tags: