Kawasan alun-alun Kota Pasuruan saat pemasangan Road Barrier. [Bhirawa/Hilmi husain]
Pemkot Pasuruan terus menata PKL alun-alun Kota Pasuruan. Langkah itu supaya, alun-alun terlihat bersih dan indah. Dengan demikian, pengunjung bisa terus meningkat.
Penataan itu adalah dengan memasang barrier beton yang dipasang mengelilingi sisi utara dan timur alun-alun Kota Pasuruan.
Adapun jarak antara road barrier hingga trotoar berkisar 6-7 meter.
“Pemasangan road barrier ini supaya alun-alun Kota Pasuruan semakin indah dan bersih. Sehingga, para pengunjung bisa mengalami peningkatan. Imbasnya perekonomian Kota Pasuruan bisa meningkat,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan, Gustav Purwoko, Senin (3/4).
Pemasangan road barrier hanya diletakkan di atas aspal atau tidak ditanam. Pemasangan itu adalah langkah pemerintah.
“Road barrier sudah di pasang. Pemasangannya terlihat melingkar,” jelas Gustav Purwoko.
Sekadar diketahui, sebelumnya Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf didatangi sejumlah PKL alun-alun Kota Pasuruan pada pekan lalu.
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan simulasi. Simulasi dilakukan terus selama bulan suci ramadhan hingga Idul Fitri mendatang.
Untuk skema simulasi yang diterapkan, yakni mensterilkan sisi luar trotoar lingkar alun-alun.
Pemkot Pasurun juga menyiapkan beberapa opsi. Misalnya, tempat parkir diarahkan ke seberang jalan dengan batasan waktu mulai pukul 06.00-15.00. Selanjutnya, ada pukul 15.00-23.00, PKL mulai berjualan di sisi dalam road barrier. [hil.bb]
