Teknologi Jadi Solusi Bahan Bangunan Berkualitas

Kepala Seksi Pengembangan dan Pelayanan Informasi UPT Informasi Teknologi Bangunan Perumahan dan Permukiman Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jatim, I Nyoman Gunadi, ST, MT saat diskusi tentang perkembangan teknologi bangunan bersama Owner Distributor Waru Agung, Puspa Anggraeni.

Kepala Seksi Pengembangan dan Pelayanan Informasi UPT Informasi Teknologi Bangunan Perumahan dan Permukiman Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jatim, I Nyoman Gunadi, ST, MT saat diskusi tentang perkembangan teknologi bangunan bersama Owner Distributor Waru Agung, Puspa Anggraeni.

Pemprov, Bhirawa
Inovasi teknologi menjadi solusi dalam mereferensikan bahan bangunan berkualitas. Melalui teknologi pula dapat memudahkan para pengusaha bangunan di dalam memilih bahan bahan maupun produk berkualitas.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Seksi Pengembangan dan Pelayanan Informasi UPT Informasi Teknologi Bangunan Perumahan dan Permukiman Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jatim, I Nyoman Gunadi, ST, MT saat menjadi narasumber peresmian Showroom Waru Agung di Jl Letjen Sutoyo 74 Malang, Jumat (8/4) lalu.
Nyoman mengaku, saat ini pengusaha sangat membutuhkan informasi secara detail terkait bahan bangunan berkualitas. Keterbatasan akan informasi dan referensi produk-produk bahan bangunan yang berkualitas ini dapat ditutupi dengan informasi dan teknologi. “Inovasi teknologi yang mampu menjawab kebutuhan zaman, teknologi menjadi kebutuhan masyarakat khususnya pelaku pembangunan,” katanya.
Selain itu, katanya, hal yang selalu menjadi permasalahan dalam memilih dan menentukan bahan berkualitas adalah masih minimnya media maupun informasi yang menyangkut bahan bangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Saat ini masyarakat dan pengusaha bangunan sangat membutuhkan sebuah wadah yang mampu menjadi bagian dari pusat layanan informasi. Maka dari itu Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jatim menggagas website www.infomaterialbangunan.com.
Dalam website tersebut dijelaskan hal yang dapat mempertemukan produsen dan konsumen bahan bangunan dalam satu tempat tanpa harus bertemu secara fisik. Melalui website tersebut juga akan memudahkan pelaku usaha bangunan dalam menentukan bahan tanpa menggunakan biaya untuk melihat produk bangunan yang ada. Artinya ada kemudahan dalam menentukan jenis bahan bangunan berkualitas.
“Website tersebut juga memberikan referensi mengenai informasi dan teknologi bahan bangunan secara langsung sehingga informasi yang diakses merupakan informasi yang akurat dan kompeten,” jela Nyoman.
Media ataupun fasilitas seperti ini sangat dibutuhkan. Selain sebagai bagian dari informasi juga sebagai media edukasi kepada masyarakat khususnya pelaku pembangunan sehingga bermacam referensi bahan bangunan bisa didapatkan.
Selain itu, website tersebut dapat digunakan sebagai rujukan untuk memilih produk bahan bangunan yang berkualitas. “Nantinya tidak hanya produsen atau konsumen bahan bangunan yang diuntungkan, melaikan juga program pemerintah dalam percepatan pembangunan dapat pula terealisasi,” pungkasnya. [iib]

Tags: