Terima Aduan Data Tak Valid, Lora Fadil Tinjau Penyaluran BLT BBM di Bondowoso

Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem Achmad Fadil Muzakki Syah secara simbolis berikan BLT BBM pada penerima. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Data penerima Bantuan Langsung Tunai BBM dari Kermensos RI banyak diadukan tidak valid. Menaggapi aduan masuyarakat tersebut anggota DPR RI Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Achmad Fadil Muzakki Syah,langsung melakukan inspeksi di Dapilnya.

Achmad Fadil Muzakki Syah atau pria yang akrab di sapa Lora Fadil ini akhirnya meninjau langsung jalannya bantuan langsung tunai (BLT) BBM di Desa Pengarang, Kecamatan Jambesari DS, Bondowoso, pada Sabtu (17/9) kemarin.

Kata Lora Fadil, bahwa keluhan yang ia daptkan sejak dirinya dilantik. Maka dari itu, kali ini ia terjun langsung mengawasinya berjalannya BLT BBB di Desa Pengarang yang disebut sebagai kampung halamannya.

Dijelaskannya, tidak valid yang dimaksud yaitu, adanya orang yang mampu menerima bantuan, ada yang sudah meninggal tetap mendapat bantuan. Sedangkan yang sudah meninggal itu tidak bisa dialihkan langsung ke orang lain, sekalipun ahli waris.

“Jadi harus ada data lagi memang yang harus dilakukan,” kata Lora Fadil saat dikonfirmasi awak media di Balai Desa Pengarang.

Di samping itu, Ketua DPD Partai Nasdem Bondowoso ini mengapresiasi rencana validasi secara serentak yang akan dilakukan oleh Dinsos P3AKB Bondowoso pada 22 September 2022 mendatang di 219 desa dan kelurahan.

Meski begitu, pihaknya sendiri akan terus melakukan pengawasan. Yakni, akan mendengarkan lagi dari masyarakat melalui timnya atau dirinya sendiri langsung saat meninjau di bawah.

“Tentunya setelah acara lagi, kami akan mendengarkan lagi. Keluhannya seperti apa, pelaksanaannya seperti apa, apakah prosesnya bertele-tele atau langsung,” jelas mantan Ketua PMII Komisariat STAI Al-Qodiri (2002-2004) itu.

Sementara itu, Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah, menjelaskan bahwa total ada 101.494 penerima BLT BMM di Bumi Ki Ronggo ini. Namun, jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah, karena Bondowoso disebut masih akan mendapat tambahan lagi dari pemerintah pusat.

Di terangkannya, para penerima BLT BBM kali ini mendapatkan Rp 500 ribu. Yang terdiri dari, Rp 300 ribu BLT BBM selama dua bulan (September dan Oktober), dan Rp 200 ribu yakni bantuan sembako untuk bulan September.

“BLT BBM setia penerima mendapat empat bulan dari September, masing-masing Rp 150 ribu kali empat dibagikan dua tahap. Kalau yang sembako tiap bulan,” terangnya.

Kata dia, dalam menyampaikan BLT BBM ini teknisnya menjadi otoritas yang berwenang adalah PT. Pos. Sementara pihaknya untuk mengatasi pengaduan, fasilitasi masyarakat.

Sedangkan terkait validasi serentak, Anis mengaku jika output kegiatan itu yakni melihat penerima PKH dan BPNT atau sembako yang layak atau tidak layak, dan yang meninggal harus dikeluarkan dari data.

“Untuk supaya data kita semakin baik,” tandas Anis saat dikonformasi awak media. [san.gat]

Tags: