Tertib Arsip, Gandeng Perguruan Tinggi

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Drs Sudjono MM saat membuka rapat koordinasi peningkatan kapasitas dalam penyelenggaraan kearsipan Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA) di Surabaya.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Peningkatan kesadaran akan kearsipan bisa dimulai dengan pembinaan di kalangan akedemik utamanya mahasiswa.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melangsungkan rapat koordinasi peningkatan kapasitas dalam penyelenggaraan kearsipan Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA), terutama bekerjasama menggandeng perguruan tinggi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Drs Sudjono MM mengatakan, provinsi Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi yang menggandeng mahasiswa perguruan tinggi dalam memberikan pelayanan tertib arsip ini.
“Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur hadir memberikan dorongan dan motivasi setiap komunitas kearsipan yang berperan aktif dalam penyelenggaraan kearsipan di masyarakat,” kata Sudjono membuka kegiatan rakor tersebut di Surabaya.
Dalam kesempatan ini, ia juga berpesan pada pembina FKMSA di perguruan tinggi untuk dapat meregenerasi anggota FKMSA yang ada, yaitu para mahasiswa didik agar dapat berperan serta mengembangkan kearsipan di masyarakat
“Kita sadari banyak anggota FKMSA pada tahun 2014 dan 2015 lalu telah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, sehingga regenerasi keanggotaan perlu dilakukan. Dukungan para pembina/pendamping untuk memberikan fasilitasi dan bimbingan terhadap komunitas kearsipan sangat membanggakan kami,” paparnya.
Dikatakannya juga, dalam rakor ini diharapkan ada masukkan dan inovasi terbaru yang bisa dilontarkan dari FKMSA utamanya perguruan tinggi, agar ke depan provinsi Jawa Timur semakin bagus dalam melaksanakan kearsipan dan pelayanannya.
Sedangkan Kepala Bidang Kearsipan, Drs Gatot Tjatur M MM mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi tersebut yaitu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan dibidang kearsipan.
“Sehingga tercipta sinergitas antar pemerintah dan masyarakat dalam membangun jati diri dan identitas bangsa maupun daerah melalui penyelamatan arsip,” katanya.
Bahkan, rakor ini turut mendorong aparatur pemerintah untuk peduli dan konsen didalam urusan kearsipan untuk menyelamatkan aset, pengamanan hak-hak masyarakat dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. [rac]

Tags: