Thole Genduk Ponorogo 2019, Antusiasme Budaya Meningkat

Ponorogo, Bhirawa
Ajang Thole Genduk Ponorogo tahun 2019 mengalami peningkatan dibandingkan tahun – tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Ponorogo dalam acara Grand Final Thole Genduk di Ponorogo City Center, Rabu Malam (28/08).
“Jika dibandingkan tahun lalu, peserta mengalami peningkaran hingga 40%. Tahun lalu pesertanya sekitar 140an. Tahun 2019 ini, peserta mencapai 234, yang terdiri dari 88 thole dan 146 genduk,” ujar Agus Sugiharto, Kepala Dinas Pariwisata Ponorogo.
“Peserta tersebut merupakan perwakilan kecamatan, sekolah, maupun independen atau pribadi,” tambahnya.
Menurut Agus, hal ini merupakan salah satu wujud antusiasme masyarakat pada program memajukan budaya di Ponorogo yang dicanangkan oleh Bupati Ipong dalam visinya yaitu Ponorogo lebih maju, berbudaya, dan religius.
“Peningkatan jumlah peserta dan jumlah penonton Grand Final ini adalah indikasi atau bentuk antusiasme masyarakat pada program budaya. Kita perlu apresiasi karena ini adalah bukti bahwa masyarakat Ponorogo senang dengan majunya budaya di kota ini,” terang Agus.
“Ajang thole genduk juga penting untuk membentuk karakter anak – anak. Membentuk mereka menjadi generasi Ponorogo yang lebih berbudaya. Fantastic generation of Ponorogo, generasi fantastis Ponorogo,” sambung Agus.
Dalam Grand Final, 10 pasang finalis yang telah melalui seleksi ketat bersaing untuk menyabet predikat Thole Genduk 2019. Berbagai tes telah berhasil diselesaikan oleh semua finalis dengan baik, seperti tes performance, tes talenta, dan tes intelegensia. Tetapi dalam suatu ajang hanya ada satu pasang pemenang. Dan pemenang itu adalah Faeyza Surya dan Imelda Naisila Putri.
Faeyza Surya dari SDMT Ponorogo dan Imelda Naisila Putri dari SDN 3 Bangunsari Ponorogo berhasil merebut gelar Thole Genduk Ponorogo tahun 2019. (adv.yan)

Tags: