Tim Gabungan Lapas Kelas I Madiun Razia Barang Terlarang Sisir Blok Hunian WBP

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Teguh Wibowo dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun, Kadek Anton Budiharta saat pemusnahan BB di Lapas Kelas I Madiun tersebut. [sudarno/bhirawa]

Kabupaten Madiun, Bhirawa.
Tim gabungan dari Lapas Kelas I Madiun bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Nganjuk, TNI, dan Polri mengelar sidak gabungan diseluruh blok Lapas Kelas I Madiun, Rabu (15/2). Petugas gabungan dibagi menjadi dua tim untuk menyisir setiap blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Hasilnya, tidak ditemukan narkoba. Hanya saja terdapat berbagai macam barang bukti (BB) yang seharusnya dilarang berada didalam lapas. Diantaranya, barang elektronik seperti kipas angin, handphone, speaker aktif. Selain itu juga palu, gunting, senjata tajam, maupun tang.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Teguh Wibowo mengatakan, razia gabungan dengan melibatkan berbagai aparat penegak hukum ini merupakan komitmennya dalam pemberantasan barang terlarang didalam lapas.

“Kami perintahkan kepada para Kepala Lapas untuk membersihkan barang-barang terlarang termasuk narkoba,”kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Teguh Wibowo usai pemusnahan BB di Lapas Kelas I Madiun tersebut.

Dijelaskan pula, razia sel harus diintensifkan. Tujuannya, agar Lapas bebas dari barang-barang terlarang. Juga sebagai upaya pencegahan berbagai hal yang berpotensi melanggar hukum.

“Kami juga tidak main-main dalam pemberantasan narkoba. Semaksimal mungkin kami wujudkan Jatim zero narkotics,”tegas Teguh Wibowo.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun, Kadek Anton Budiharta menyatakan, dalam razia kali ini memang banyak ditemukan barang-barang yang dilarang. Hal ini, berkat kerjasama berbagai pihak. Mulai dari TNI, Polri, dan BNN.

Yang mana barang bukti tersebut lanjut Kadek Anton, dimusnahkan merupakan akumulasi hasil temuan sejak Nopember tahun lalu hingga sekarang. “Kami berkometmen menggelar operasi terus menerus. Baik internal maupun gabungan, jelasnya.

Kesempatan itu, Kepala Lapas Kelas I Madiun itu, berjanji akan meningkatkan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di lingkup kerja.

“Semunya ini demi terselenggaranya keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,”pungkasnya. [dar.gat]

Tags: