Tingkatkan Produksi, Dirut PT Pertamina EP Ingatkan Aspek Safety

Aktifitas operasi PT Pertamina EP mengimbau aspek safety ditengah pandemi Covid-19.

Surabaya, Bhirawa
Ditengah Pandemi Global Covid-19, aktifitas operasi PT Pertamina EP tetap berjalan. Selain itu kegiatan monitoring manajemen terhadap aktifitas operasi di lapangan melalui Management Walktrough (MWT) tetap berlangsung.

Bila sebelum pandemi Direksi dan manajemen PT Pertamina EP berkunjung secara langsung ke area operasi, kini MWT dilakukan melalui Virtual ke Poleng Field oleh Direktur Utama PT Pertamina EP, Eko Agus Sardjono, SVP HSSE PT Pertamina (Persero) sekaligus Direktur Human Capital PT Pertamina Hulu Energi, Lelin Eprianto, VP Strategic Planning Risk Management PT Pertamina EP, Asep Samsul Arifin, Asset 4 General Manager, Agus Amperianto serta FM Poleng Field, Rachmad Dwi Laksono, beserta manajemen Asset 4 dan Poleng Field.

“Dalam kesempatan ini saya menghimbau perihal aspek safety, dimana tujuan kita bersama adalah Peningkatan Produksi dan Zero Accident. Saya minta agar maintenance terhadap fasilitas produksi dijaga dan terapkan HSSE Golden Rules,” ujar Direktur Utama PT Pertamina EP, Eko Agus Sardjono, Minggu (5/7).

Eko Agus juga meminta agar protokol terhadap Covid19 dipatuhi secara ketat, terlebih Surabaya status Covid19 saat ini Hitam. “Patuhi Protokol Covid19, jaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Yang paling penting dan wajib dilakukan adalah pakai masker, rajin cuci tangan dan terapkan physical distancing. Kalau tidak penting, lakukan meeting dengan Virtual saja,” ujarnya.

Sementara itu, SVP HSSE PT Pertamina (Persero), Lelin Eprianto mengatakan bahwa Aspek Safety harus melekat menjadi budaya bagi setiap orang. “Safety number one. Maka lakukan pengamatan secara lebih jeli, dan tuangkan hasil pengamatan tersebut dalam PEKA. Apabila peka sudah ditindaklanjut maka peluang terjadinya incident bahkan fatality bisa dihindari, sehingga Zero LTI bisa tercapai”, jelas Lelin.

Menurut Lelin Eprianto yang juga selaku Direktur Human Capital PHE menegaskan bahwa pekerja adalah asset yang paling utama untuk perusahaan. Dan guna mendukung kelancaran operasi perusahaan, pihaknya akan mengoptimalkan proses internal di pertamina untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia dan mengakselerasi kinerja positif di Pertamina EP.

“Ini adalah komitmen kami di Human Capital untuk mendukung kelancaran operasi. Jadi kebutuhan akan tenaga kerja bisa dilakukan dengan cepat,” kata Lelin.

Terkait Covid19, lanjut Lelin, paparan yang paling berisiko adalah dari luar. Maka ikuti protokol dengan ketat dan Covid Ranger agar patroli lebih ketat. “Untuk surabaya, statusnya merah, maka untuk menghindarkan dari terkena covid, GM Asset 4 bisa mengusulkan kepada Direktur Utama PEP agar pekerja Asset 4 full WFH, Hal ini adalah upaya Human Capital untuk memastikan keselamatan pekerja dari paparan Covid19, Operational Excelent & Safety Number One,” tegas Lelin.

Dalam kesempatan MWT tersebut, Asset 4 General Manager, Agus Amperianto menjelaskan Area Poleng Field memiliki 3 Platform Produksi yaitu BW, CW dan DW. Dengan total sumur yang sudah di bor sebanyak 28 sumur dengan 9 sumur produksi.

Produksi Poleng saat ini mencapai 2.698 BOPD dan Gas mencapai 4,9 MMSCFD, hal ini lebih tinggi dari awal alih kelola Poleng Field dari operator sebelumnya pada Tahun 2013 dengan rata-rata 2.030 BOPD.

“Alhamdulillah kami bisa mempertahankan bahkan meningkatkan produksi di Poleng Field dibandingkan ketika sebelum alih kelola dari operator sebelumnya. Saat ini capaian kinerja berada di posisi 98% dari target KPI 2020. Insyaallah di Semester 2 Tahun 2020 kami bisa memenuhi target tersebut,” tandas Agus.

Agus Amperianto menambahkan kesiapannya menjalankan arahan Direktur Utama PT Pertamina EP dan Direktur Human Capital PT Pertamina Hulu Energi sekaligus SVP HSSE PT Pertamina (Persero).

“Kami siap melakukan seluruh arahan hasil MWT Virtual. Dan dapat kami sampaikan juga bahwa kantor Asset 4 mendapatkan predikat lokasi kantor yang bisa menerapkan WFO new normal dari SVP HSSE karena kelengkapan untuk New Normal sudah terpenuhi 100%, dan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol covid19 secara ketat. Insyaallah Zero Accident, Zero Pollution, Zero Downtime dengan didukung tim yang baik akan tercapai,” pungkas Agus. [riq]

Tags: