TPID Kota Kediri Siapkan Program Pengendali Inflasi

TPID Kota Kediri saat konferensi Pers di Kantor BI Cabang Kediri.

TPID Kota Kediri saat konferensi Pers di Kantor BI Cabang Kediri.

Kota Kediri, Bhirawa
Dalam mengawal inflasi Kota Kediri, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri menyiapkan beberapa program pengendali inflasi. Pada akhir tahun TPID Optimis tekanan inflasi terjaga pada level terendah. Selasa (17/11)
Diungkapkan salah satu anggota TPID Kota KediriĀ  dalam mengawal inflasi di Kota Kediri, TPID akan melakukan serangkaian program diantaranya terus melakukan perantauan harga dan ketersediaan pasokan di pasar maupun distributor
“Tak hanya itu TPID juga melakukan pengendalian ekspektasi masyarakat serta kegiatan operasi pasar murni untuk beberapa komoditas terpilih” kata Joko Raharto, yang juga Kepala Kantor BI Cabang Kediri
Joko mengatakan, selama bulan januari hingga oktober, Kota Kediri hanya mengalami inflasi 0,80 persen, dan itu terendah di Jawa Timur. Bahkan ada beberapa kelompok yang saat ini mengalami deflasi yakni komodite beras dan cabai.
“Untuk harga cabe rawit dan merah masing masing mengalami penurunan 62, 82 persen dan 47,80 persen, sehingga menurunkan inflasi sebesar 0,06 dan 0,22 persen” terangnya
Sementara pasokan beras di Gudang Bulog Kediri ini bisa dikatakan aman, sebab pasokan hingga november dan Oktober mencapai 13,500 ribu ton, dan stok tersebut akan terus bertambah. Menurut Kepala Bulog Subdivre Kediri Wahyu Sutanto pada bulan desember nanti pihaknya akan menyalurkan beras pra sejahtera
“Tak hanya itu Perintah kota juga akan menyalurkan raskinda. Bahkan jika Pemda menginginkan kita siap menggelar OP dipasr-pasar”tandasnya
Diketahui, IHK Kota Kediri pada bulan oktober mengalami deflasi0,04 persen. Adanya devalisi ini bersumber adanya tekanan inflasi pada kelompok makanan sehingga terjadi penurunan harga pada komoditas makanan. Dengan demikian pada bulan juni- oktober Kota Kediri mengalami inflasi sebesar 0.80 persen. [van]

Tags: