Tujuh Kali Mendaki Lawu

Soekarwo

Soekarwo

Tak banyak orang yang memiliki hobi mendaki gunung. Sebab banyak orang yang beranggapan mendaki gunung sama halnya pekerjaan yang melelahkan, dingin, lapar dan terkadang bisa membahayakan nyawa. Namun itu tak menjadi halangan bagi Soekarwo muda untuk memiliki hobi mendaki gunung.
Ya, tak banyak yang tahu jika Gubernur Jatim Dr H Soekarwo waktu muda memiliki hobi mendaki gunung. Ada beberapa gunung yang sudah didaki, namun yang paling dia ingat adalah waktu mendaki Gunung Lawu dan Gunung Merapi.
“Saya ingat waktu itu mendaki Gunung Merapi pada 1990-an. Istri dan anak saya tinggal di rumah Kamituwo karena kelelahan. Mereka saya titipkan di rumah Kamituwo. Saya melanjutkan perjalanan ke Gunung Merapi,” kata Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo.
Untuk pendakian di Gunung Lawu, mantan aktivis mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini mengaku, pernah mendaki Gunung Lawu sebanyak tujuh kali. Saat sukses mendaki itulah, ia merasa sangat bersyukur karena dapat menikmati keindahan alam nusantara, setelah berkilo-kilometer berjalan mendaki.
Saking seringnya mendaki, Pakde karwo bahkan mengetahui tanda-tanda alam yang tidak banyak diketahui orang di Gunung Lawu. “Gambaran alamnya, kalau ada burung jalak Lawu itu mendakinya pasti enak. Kalau tidak ada burung itu, lebih baik jangan naik karena belerangnya sedang tinggi,” ungkapnya.
Hobi mendaki Pakde Karwo saat ini harus dilupakan karena faktor usia yang sudah memasuki kepala enam. “Sekarang sudah tidak kuat naik. Lututnya gemetar kalau naik terlalu tinggi dan jalan terlalu jauh,” katanya sambil bercanda.
Dengan hobi mendaki itu, rasa cinta terhadap alam sangat tinggi. Pakde Karwo mengaku sangat prihatin tatkala ada hutan yang terbakar. “Seperti di Lawu, ada banyak penyebab kebakarannya. Kadang-kadang rokok yang dimatikan salah. Bukan yang menyala yang diinjak, tapi pada gabusnya. Karena rumputnya kering ya mudah terbakar,” katanya. [iib]

Rate this article!
Tujuh Kali Mendaki Lawu,5 / 5 ( 1votes )
Tags: