UNEJ Kampus Bondowoso Berikan Pembinaan Pelaku Usaha Kopi Ditengah Pandemi Covid-19

Pelaku usaha kopi Bondowoso saat mendapatkan pembinaan dari Unej Kampus Bondowoso dan MUI Jatim. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Universitas Jember (UNEJ) Kampus Bondowoso dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, memberikan pembinaan terhadap sejumlah pelaku usaha kopi ditengah pandemi Covid-19 ini. Pembinaan dilakukan dari hilir untuk mendapatkan sertifikat halal.

Badan Pengembangan Industri Halal (BPIH), Dr. Moehammad Fathorrazi menerangkan, jika pihaknya memberikan pembinaan kepada pelaku usaha kopi. “Sudah dilakukan di UNEJ Kampus Bondowoso kemarin itu pertemuannya,” katanya saat dikonfirmasi.

Kata dia, adapun 10 pelaku usaha kopi di hilir, yang akan mendapatkan fasilitasi sertifikasi halal. Setelah mendapatkannya maka para pengusaha tersebut akan dibina oleh Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) MUI Jatim.

“Sekarang yang bekerja sama dengan UNEJ adalah BIPH,” jelas pria Koordinator Program Studi UNEJ Kampus Bondowoso tersebut saat dikonfirmasi, Rabu (24/11).

Dijelaskannya, nantinya Pusat Inkubasi Bisnis Syariah yang akan melanjutkan pembinaan dalam rangka pengembangan industri hilir selanjutnya. “Entah dibina di tingkat Jawa Timur atau di-link-kan dengan outlet Pemerintah Provinsi Jawa Timur di 27 provinsi,” jelasnya.

Fathorrazi menerangkan, maka dari sepuluh yang dibina tersebut, semuanya sedang berproses untuk mendapatkan sertifikasi halal. Sebab mereka belum melengkapi persyaratan.

Dari salah satunya adalah dengan mengisi formulir SJH (Sistem Jaminan Halal), dan mengisi semua form yang disediakan. Serta pelatihannya pun sudah dilakukan di UNEJ juga.

Setelah itu lanjut dia, mereka yang sudah terdaftar maka nantinya akan diaudit oleh tim auditor. “Sejauh ini belum ada yang dapat, cuma uang fasilitasinya sudah ada,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya berharap agar para pelaku usaha kopi hilir di Kabupaten Bondowoso ini segera memenuhi persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. [san]

Tags: