Universitas Brawijaya Malang Luncurkan Program Dosen Berkarya

Para dosen penerima penghargaan dari Rektor UB Malang. [m taufiq]

Malang, Bhirawa
Universitas Brawijaya (UB) meluncurkan Program Dosen Berkarya (Dokar) bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Minggu (2/5) kemarin.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Prof Dr Ir Muhammad Sasmito Djati menjelaskan, Dosen Berkarya merupakan program baru yang diluncurkan UB dan berhubungan dengan profesionalisme. Program baru yang dilaunching di Hardiknas kali ini melibatkan kerjasama antarlembaga, bukan seperti Doktor Mengabdi yang fokusnya ke masyarakat.
Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Reproduksi Molekuler ini menjelaskan, dosen akan bertindak layaknya konsultan pada perusahaan dan organisasi seperti LSM, NGO, Muhammadiyah, dan NU. Output yang ingin dihasilkan dari Program Dosen Berkarya adalah banyaknya kerjasama yang bisa dijalin antara UB dan lembaga. Jadi yang berinisiatif nanti harus fakultas atau jurusan bukan dosen atau individu.
Dalam peringatan Hardiknas kali ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melalui Rektor, Prof Nuhfil Hanani AR MS menjelaskan, ada empat upaya yang tengah dilakukannya untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
Pertama perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen.
“Seluruh upaya ini dirangkum dalam program Merdeka Belajar yang kini sudah mencapai episode kesepuluh,” terangnya.
Selain peluncuran Dosen Berkarya, dalam peringatan Hardiknas juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah fakultas atas prestasi dan kerja kerasnya dalam Implementasi Merdeka Belajar
Untuk kriteria Peningkatan dan Kontribusi Pendapatan adalah Fakultas Kedokteran (juara I), Fakultas Ilmu Administrasi (juara II), dan Vokasi (juara III). Kriteria Kemahasiswaan adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (juara I), Fakultas Kedokteran (juara II), dan Fakultas Teknologi Pertanian (juara III)
Kriteria jumlah mahasiswa dalam program pertukaran mahasiswa adalah Fakultas Kedokteran Hewan (juara I), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (juara II), dan Fakultas Teknik (juara III). Kriteria Pemeringkatan Internasional adalah Fakultas Pertanian (juara I), Fakultas Teknik (juara II), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (juara III). Kriteria Jumlah Mahasiswa dalam program Bangkit adalah Filkom (juara I), FMIPA (juara II), dan Fakultas Teknik (juara III).
Kriteria Jumlah Mahasiswa yang terlibat Permata Merdeka adalah Fakultas Ilmu Budaya (juara I), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (juara II), dan Fakultas Hukum (juara III). Kriteria Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam program Kampus Mengajar adalah Fakultas Ilmu Budaya (juara I), FMIPA (juara II), dan FPIK serta FISIP (juara III). Kriteria Center of Excellence adalah Fakultas Pertanian (juara I), FILKOM (juara II). Kriteria Competitive Fund adalah FMIPA (juara I), Fakultas Peternakan (juara II), dan Fakultas Teknik (juara III).
Kriteria Penyelenggaraan Kelas Kolaboratif adalah Fakultas Teknik (juara I), Fakultas Kedokteran (juara II), dan Fakultas Kedokteran Gigi (juara III). Kriteria Pelaksanaan 8 bentuk MBKM Fapet (juara I), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (juara II), dan Fakultas Ilmu Budaya (juara III). Kriteria Kerjasama kurikulum MBKM adalah Fakultas Teknologi Pertanian (juara I), Fakultas Teknik (juara II), dan Fakultas Pertanian (juara III).
Kriteria Penyerapan Anggaran adalah FMIPA (juara I), Fakultas Ilmu Administrasi (juara II), dan Fakultas Ilmu Budaya (juara III). Kriteria Penambahan jumlah profesor adalah Fakultas Peternakan (juara I), Fakultas Teknik (juara II) dan Fakultas Ilmu Administrasi (juara III). Kriteria Program Peningkatan Doktor adalah Fakultas Kedokteran (juara I), Fakultas Pertenakan (juara II), dan Fakultas Hukum (juara III). [mut]

Tags: