UPT BLK Surabaya Ajak Kecamatan Kumpulkan Warga Dapatkan Pelatihan

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Unti Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja ( UPT BLK) Surabaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans Prov Jatim) mengajak kecamatan agar bisa mengumpulkan warganya supaya bisa mendapatkan pelatihan kerja.

Hal ini dikarenakan UPT BLK Surabaya memiliki MTU atau Mobile Training Unit yang bisa melakukan penjangkauan pelatihan pada warga yang telah dipilih oleh pihak kecamatan. Adanya pelatihan dengan MTU ini juga telah disampaikan Kepala Disnakertrans Prov Jatim, Himawan Estu Bagijo.

Lebih lanjut, Ka UPT BLK Surabaya Sunarya melalui Kasi Pelatihan dan Sertifikasi Silvy Indah Guma Daryanti mengatakan, pelatihan nantinya pihak kecamatan memfasilitasi 16 warga dengan keinginan pelatihan yang sama. Kemudian pihak kecamatan memgusulkan pada UPT BLK Surabaya terkait pelatihan yang ingin diikuti warga yang telah terpilih tersebut. Jika disetujui, UPT BLK Surabaya akan melangsungkan pelatihan ke kecamatan.

Silvi juga menyampaikan, pelatihan yang bisa menjadi pilihan bagi warga yang ingin mendapatkan pelatihan tersebut seperti Pembuatan roti kue, Barista, Housekeeping, Menjahit, Customer service, Junior adminstrative asistant(bahasa inggris), Asisten refrigerasi (service AC), dan Service sepeda motor.

Ia menyampaikan kalau minat warga untuk mendapatkan pelatihan juga tinggi. Terbukti pada saat pelatihan yang dilakukan UPT BLK Surabaya disalah satu Kecamatan, yang terpilih 16 orang tapi yang datang malah lebih dari itu dan mereka hanya menyaksikan dari luar ruangan.

Ditemui saat pelatihan berbasis kompetensi beberapa waktu lalu, Camat Gayungan Agus Tjahyono merasa bersyukur karena warganya mendapat fasilitas pelatihan dari UPT BLK Surabaya. “Alhamdulillah bisa memfasilitasi warga kami khususnya warga yang statusnya dibawah garis kemiskinan. Keluarga miskin istilahnya yakni yang sampai saat ini belum bekerja. Dari Pemkot Surabaya juga ada program serupa tapi dengan perbandingan warga yang miskin dan warga yang terfasilitasi belum seimbang sehingga ini untuk warga yang belum terfasilitasi pemerintah kota bisa terfasilitasi oleh BLK, ” ujar dia.[rac.ca]

Tags: