Vaksinasi Covid-19 Lansia Tetap Digelar Selama Ramadan di Kota Mojokerto

PIC. Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk P

Mojokerto. Bhirawa
Sebanyak 830 vial vaksin Covid -19 atau setara dengan 8300 dosis yang diprioritaskan untuk lansia , terhitung mulai hari selasa 13/4/21. Bakal didistribusikan ke 4150 sasaran yang ada di seluruh wilayah Kota Mojokerto.

Hal ini berarti selama Ramadhan akan tetap melaksanakan vaksinasi Covid-19. Keputusan itu merujuk pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 tahun 2021 yang menyatakan vaksinasi Covid-19 boleh dilakukan bagi umat Islam yang sedang berpuasa karena vaksinasi tidak membatalkan puasa.

Demikian juga dengan SE Kementerian Kesehatan Nomor : HK.02.02/I/801/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Umat Islam di Bulan Ramadhan.

Sebagaimana disampaikan PIC.( person in charge) Komunikasi publik vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Triprasetya. Jika vaksin Sinovac tahap 2 termin ketiga sebanyak 830 vial. akan mulai didistribusikan hari Selasa (13/4/2021) ke seluruh sasaran yang ada di wilayah Kota Mojokerto dan diproritaskan bagi kelompok lanjut usia (lansia).

“Selama bulan puasa vaksinasi bisa berjalan, karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui fatwanya telah merekomendasikan agar pemerintah tetap dapat melakukan vaksinasi di bulan Ramadan, demi mencegah penularan Covid 19 dengan memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa. Pelaksanaannya merujuk SE Kementerian Kesehatan tentang Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Umat Islam di Bulan Ramadhan menyangkut percepatan vaksinasi Covid-19 saat sedang berpuasa, sosialisasi dan tindakan korektif yang diperlukan dalam rangka meningkatkan optimalisasi pelaksanaan vaksinasi,” terangnya.

Lebih lanjut ditambahkan Gaguk , vaksin Sinovac tahap 2 termin ketiga sebanyak 830 vial diterima dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur pada hari Jum’at, 10 April 2021.”Vaksin Sinovac sebanyak 830 vial atau 8300 dosis. Dengan dua dosis vaksin per sasaran, vaksin tahap dua termin ketiga dapat disitribusikan untuk 4150 sasaran,”

“Mengingat keterbatasan suplai vaksin, prioritas vaksinasi diberikan kepada kelompok yang risiko fatalitasnya paling tinggi, yaitu lansia. Hal ini penting untuk menekan angka hospitalisasi dan mencegah kematian. Pergerakan menyambut lebaran pun menjadi pertimbangan prioritas vaksinasi untuk lansia tersebut.

Sedangkan untuk akselerasi vaksinasi lansia, saat ini Dinas Kesehatan , Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto tengah menyusun penjadwalan, penggerakan sasaran dan sosialisasi di tingkat kelurahan.

Jumlah lansia Kota Mojokerto saat ini sebanyak 17 ribu jiwa. Dengan masih terbatasnya jumlah vaksin, maka distribusi vaksin Covid-19 untuk sasaran lansia di seluruh wilayah kelurahan akan dilakukan secara proporsional. Lurah yang menentukan sasaran lansia yang diprioritaskan untuk vaksinasi.

Adapun kemampuan vaksinasi di setiap pos pelayanan vaksinasi yakni setiap rumah sakit sebanyak 100 sasaran dan puskesmas sebanyak 50 sasaran per hari, vaksinasi tahap 2 termin ketiga untuk dosis pertama akan tuntas dalam sepekan. Sedangkan interval vaksinasi Covid-19 Sinovac untuk dosis kedua bagi semua sasaran adalah 28 hari.jelas Gaguk.(min)

Tags: