Wahyu Hidayat Perkenalkan Jargon Kota Malang “Bois Ilakes”

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Wahyu Hidayat.

Kota Malang, Bhirawa.
Kota Malang yang selama dua dekade, kepemimpinan Wali Kota Malang HM. Anton dan Sutiaji, punya jargon “Bermartabat”. Tetapi setelah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, melantik , Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Wahyu Hidayat, jargon tersebut diganti dengan Malang Bois Ilakes.

Secara khusus jargon Malang Bois Ilakes itu, digaungkan oleh Wahyu Hidayat. Jargon ‘Mbois Ilakes’ yang memiliki singkatan dari kata mandiri, berbudaya, optimis, indah, sejahtera, inovasi, lestari, aktif, adaptif, koefisien, dan sinergi.

Jargon tersebut sudah digaungkan saat menghadiri rapat paripurna DPRD, meskipun banyak anggota legislatif belum memahami apa dan maksud dari tujuan penggantian jargon itu.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, penggantian jargon ‘Mbois Ilakes’ memiliki arti yang tersendiri dan menjadi semangat dalam menatap wajah Kota Malang yang lebih baik. “‘Mbois Ilakes’, menurut Wahyu, menunjukkan semangat baru dan identitas asli dari Kota Malang. “Karena, ini familiar dengan bahasa walikan maka jargon inilah yang pas dengan semangat dari Pemkot Malang dikepemimpinan saya,” ujarnya, Rabu (22/11) kemarin.

Dijelaskan Wahyu, arti kata jargon ‘Mbois Ilakes’ menjadi jargon terbaru yang dapat mengingatkan banyak orang bahwa Kota Malang memiliki potensi yang luar biasa sebagai kota wisata, pendidikan hingga ekonomi kreatif.

“Ini tugas saya untuk mengoptimalkan apa yang sudah ada dan yang belum juga diperbaiki. Terpenting, bagaimana jargon ini bisa diimplementasikan dalam kinerja para ASN dan OPD untuk membangun Kota Malang yang lebih mbois ilakes,” tuturnya.

Sementara, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengaku baru pertama kali mendengar makna dari kata jargon ‘Mbois Ilakes’ tersebut. Dibalik itu, menurut Made, makna jargon ‘Mbois Ilakes’ sangat penting untuk merefleksikan bahwa potensi Kota Malang sangat luar biasa dari segi ekonomi kreatif hingga pariwisata.

“Setelah saya disampaikan bahwa itu adalah akronim yang luar biasa. Jadi, jangan diplesetkan lain-lain bahwa ‘mbois ilakes’ punya arti yang bermakna,” tukas Made. [mut.wwn]

Tags: