Wali Kota Batu Ancam Cabut Izin Usaha

7-foto B nas-1001 Upc.Kesaktian pancasilaPemkot Batu, Bhirawa
Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, mengancam kepada para pelaku usaha akan mencabut izin usahanya. Hal ini akan dilakukan wali kota jika para pelaku usaha tersebut tidak patuh dalam memasang bendera. Tak hanya dalam peringatan hari Kesaktian Pancasila, tetapi juga peringatan hari besar nasional lainnya.Hal ini disampaikan wali kota usai memimpin peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Stadion Brantas Kota Batu, Rabu (1/10).
Ketegasan wali kota ini berkaitan dengan upaya revolusi mental dari masyarakat dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan. Ketika walikota turun lapangan, ternyata masih banyak warganya termasuk pelaku usaha yang tidak memasang bendera saat peringatan hari besar nasional.
“Ternyata pemasangan bendera di mayarakat dalam peringatan hari besar nasional belum terlaksana dengan baik. Seakan pemasangan bendera bukan bagian terpenting dari pembangunan. Karena itu saya instruksikan kepada para camat dan asisten agar memsosialisasikan bahwa untuk hari-hari besar nasional seluruh warga masyarakat wajib memasang bendera,” tegas Eddy Rumpoko.
Revolusi mental ini, katanya, diperlukan agar masyarakat terutama generasi mudah bisa menjawab tantangan pembangunan. Untuk itu walikota menyatakan keseriusannya untuk menggandeng generasi muda dan pelaku usaha untuk mewujudkan program pembangunannya.
Khusus kepada pelaku usaha, walikota akan lebih serius dan tegas dalam melaksanakan peraturan. Salah satunya, peraturan pemasangan bendera kepada pelaku usaha saat peringatan hari besar nasional. Jika ditemukan ada pelaku usaha yang tidak menjalankan, wali kota tak segan untuk mencabut izin usahanya. “Untuk pelaku usaha saya tegaskan akan mecabut ijinnya jika tak memasang merah putih. Karena saya sudah menghimbau kepada camat dan asisten untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat,” ujar Eddy.
Sedangkan untuk para generasi muda, wali kota juga akan melibatkan mereka dalam pembangunan. Dalam program pembangunann di tahun 2015, wali kota memiliki program penataan lingkungan secara makro. Maksdunya, jajaran pemerintah kota akan menata dan mengatur keberadaan hutan, mata air, pertanian, sampai irigasi, sehingga semuanya berfungsi dengan baik. Untuk itu ia akan melibatkan kelompok generasi muda seperti, KNPI, Anshor, Pemuda Pancasila, LSM, Perguruan Tinggi, Fatayat, dan Konsultas untuk berperan serta.
“Perbaiki semua hal yang selama ini jadi kekurangan dan kesalahan kita semua. Saya akan melakukan komunikasi dengan masyarakat, sehingga nantinya akan ada perubahan yang signikan terhadap masyarakat,” pungkas Eddy. [nas]

Keterangan Foto: Pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Stadion Brantas Kota Batu, Rabu (1/10). [nas/bhirawa]

Rate this article!
Tags: