Wali Kota Batu Siapkan Perda Majukan Literasi Masyarakat

Suasana Diskusi Literasi yang digear di GOR Gajah Mada usai upacara peringatakan Hardiknas di Stadion Brantas Kota Batu, Kamis (2/5)

Kota Batu, Bhirawa
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengajak warganya untuk berperan aktif memajukan pendidikan dan meningkatkan literasi demi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) telah menyediakan Peraturan Daerah (Perda) Linterasi yang bisa menjadi patokan masyarakat. Ajakan tersebut disampaikan Walikota dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dilaksanakan di Stadion Gelora Brantas Kota Batu, Kamis (2/5).
“Kini di Batu sudah memiliki Perda Literasi No 93 thn 2018, kita berharap semua lini masyarakat, membangun suasana gemar membaca setiap hari, sehingga punya kebiasaan membaca minimal setengah jam sehari,” ujar Dewanti.
Ia menjelaskan bahwa di era kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, di Negeri ini sudah dilakukan pembangunan insfrastruktur khususnya di daerah perbatasan Negara yang selama ini belum tersentuh. Dan di Hardiknas kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan semangat pembangunan SDM, termasuk di Kota Batu agar Kota ini bisa bersaing dengan Daerah tetangga. Dan warga Kota Batu tidak hanya eksis di Kota Batu saja tetapi juga di Kota dan Kabupaten lain.
Ketia ditanya terkait dengan kekurangan guru Dekolah Dasar (SD) di Kota Batu, Dewanti mengatakan bahwa Pemkot sudah mengajukan penambahan personil melalui seleksi CPNS. Namun memang jumlahnya masih belum bisa memenuhi. Sebagai solusi salah satu langkah adalah menambah jumlah guru honorer.
Dalam Hardiknas kemarin, Dewanti berkesempatan menyerahkan lambang pendidikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih. Hal ini sebagai bentuk dorongan semangat untuk terus memajukan dunia pendidikan di Kota Batu. Selain itu Wali Kota juga menyerahkan puluhan trophy dan penghargaan kepada guru dan siswa yang telah mengharumkan nama Kota Batu dalam berbagai lomba di tingkat Kota maupun Provinsi.
Diketahui, dalam Peringatan Hardiknas di Stadion Brantas dimeriahkan dengan tarian kolosal yang melibatkan 3000 siswa PAUD, TK, SD, SMP dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Aksi para siswa yang membawakan tarian kolosal berjudul Swarna Cita Bhakti ini memukau para peserta upacara yang memenuhi stadion.
Lapangan hijau seolah dipenuhi ribuan siswa ini yang menampilkan gerakan yang kompak. Menurut sang koreografer, Winarto Ekram, tarian ini merupakan simbolisasi satu cita-cita untuk memajukan pendidikan. Tidak hanya satu kelompok masyarakat yang berhak untuk mendapatkan pendidikan, namun semua golongan berhak mendapatkan pendidikan, termasuk anak-anak disabilitas.
“Penampilan tarian kolosal ini sangat luar biasa, memberikan semangat kepada kita semua untuk memajukan pendidikan kita,” puji Dewanti. Hadir pula bersama Walikota beberapa pejabat yang ada di Kota Batu. Antara lain, Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo SH MM, dan Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto Sik MSi.(nas)

Tags: