![Wali Kota Madiun, Dr. Maidi salurkan Bantuan Pangan secara simbolis di Kelurahan Nambangan Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Selasa (26/3). [sudarno/bhirawa]](http://www.harianbhirawa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/10-dar-Salurkan-Bantuan-Pangan-Wali-Kota-Lebaran-Tidak-Ada-yang-Kesulitan-Bahan-Kebutuhan.jpg)
Kota Madiun, Bhirawa
Bantuan Pangan dari pemerintah pusat kembali disalurkan. Bantuan pangan dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Badan Pangan Nasional (Bapanas) 2024 tersebut sudah pencairan kali ketiga tahun ini. Di Kota Madiun, setidaknya ada sebanyak 10.225 penerima bantuan pangan (PBP) tersebut. Penyaluran alokasi Maret mulai disalurkan, Selasa (26/3) hingga beberapa hari ke depan.
”Masyarakat untuk merayakan lebaran tidak ada yang kesulitan. Semua bahan pokok ada dan terjangkau,” kata Wali Kota Madiun, Dr. Maidi usai penyaluran Bantuan Pangan secara simbolis di Kelurahan Nambangan Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Selasa (26/3).
Wali Kota menyebut berbagai bantuan terus bergulir. Pemerintah pusat melalui Bapanas menggelontorkan Bantuan Pangan. Setiap penerima mendapatkan 10 kilogram beras. Bantuan ini dijadwalkan hingga Juni nanti dan diberikan setiap bulannya.
Sementara di Pemerintah Kota Madiun, ada program Warung Tekan Inflasi (Wartek). Tidak hanya beras murah, tetapi juga sejumlah barang kebutuhan lain. Seperti, telur, minyak goreng, daging ayam, daging, dan lain sebagainya. Berbagai komoditas tersebut bisa lebih murah karena mendapatkan subsidi dari Pemkot Madiun. Besarannya subsidinya beragam. Dari Rp 1.000 hingga Rp 15 ribu perkilonya.
”Wartek buka terus. Ada tujuh titik ditambah yang keliling. Kita siapkan 101 ton beras. Tidak ada yang sulit. Mulai hari ini kita gelontor semua,” ungkap Wali Kota. [dar.bb]
