Wali Kota Mojokerto Ingatkan Jaga Keharmonisan Antar Umat Beragama

Wali Kota bersama Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Mojokerto sedang ikut hadir dalam festival bedug di Kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto.

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari ajak masyarakat pertahankan keharmonisan dan kekompakan antar pemeluk agama di Kota Mojokerto. Karena di Kota ini sudah lama dapat predikat kota yang harmonis, yang berarti enam pemeluk agama di Kota yang kecil ini bisa hidup berdampingan dengan rukun.

Demikian antara lain poin penting, disampaikan sosok wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut saat meninjau Kompetisi Bedug Dadakan di Masjid Roudlotul Jannah, Jl. Prajuritkulon 12B Kelurahan Surodinawan, Kota Mojokerto, Sabtu (8/4).

Lebih lanjut ditambahkan Ning Ita, hadirnya enam tokoh agama dalam momen tersebut semakin meneguhkan Kota Mojokerto sebagai kota yang harmonis.

“Dan, Ini adalah bukti wujud Kota Mojokerto sebagai kota yang harmonis, enam pemeluk agama bisa hidup berdampingan dengan rukun,” ujarnya.

Hal inilah yang membuat rasa bahagia dan bangga lami semuannya, Kota Mojokerto yang merupakan kota terkecil ke tiga se-Indonesia namun memiliki kenyamanan dan kedamaian serta cinta kasih yang luar biasa.

“Semoga nuansa cinta kasih, kedamaian seperti ini bisa terus kita pertahankan sampai kapanpun, sehingga Kota Mojokerto akan menjadi rumah tinggal yang damai, yang nyaman bagi umat yang ada di dalamnya,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Ning Ita mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang terlibat dalam penyelenggaraan Kompetisi Bedug Dadakan, diantaranya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), swasta, serta Sahabat Sosial Berbagi Kota Mojokerto.

Pantauan di lapangan dalam kesempatan ini Wali Kota juga melakukan pemberian santunan terhadap 100 anak yatim se-Kota Mojokerto. (min.gat)

Tags: