Wali Kota Mojokerto : Korpri Organisasi yang Membanggakan

Wali kota Mojokerto, H Mas'ud Yunus memberikan motivasi dihadapan seluruh anggota Korpri. [kariyadi/bhirawa]

Wali kota Mojokerto, H Mas’ud Yunus memberikan motivasi dihadapan seluruh anggota Korpri. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Pemerintah Kota Mojokerto  menyambut dan memperingati hari ulang tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-44 tahun 2015, Pemkot  Mojokerto menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang dimulai dengan  ziarah tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kota Mojokerto, kerja bakti massal di taman Empunala, lomba menyanyi antar SKPD hingga seminar motivasi wirausaha bagi anggota Korpri yang menjelang masa pensiun. Seluruh rangkaian kegiatan itu semuanya diselenggarakan pada bulan Nopember.
Diawali pada Jumat (27/11), Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto mengadakan acara Jalan Sehat yang diselenggarakan di Depan Kantor Pemkot Mojokerto. Pada acara ini juga diselenggarakan kegiatan bakti sosial donor darah dan pengobatan gratis untuk anggota Korpri Kota Mojokerto.
Dilanjutkan pada hari Sabtu (28/11), untuk kegiatan refreshing, DP Korpri menyelenggarakan lomba memancing di kolam pancing Benteng Pancasila Kota Mojokerto. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar pengurus dan anggota Korpri juga untuk mendukung kegiatan gemar makan ikan.
Puncaknya, Pemerintah Kota Mojokerto mengirimkan 3 pleton pasukan pada Senin (30/11) untuk mengikuti Upacara Peringatan HUT Korpri Tingkat Nasional di Makodam V Brawijaya Surabaya. Kegiatan  dihadiri  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus,  pada peringatan HUT Korpri tahun 2015  menuturkan menjadi anggota Korpri merupakan suatu kebanggaan. Karena termasuk orang yang dapat menorehkan sesuatu untuk kepentingan bangsa dan negara. “Korpri juga harus bangga karena dapat melayani masyarakat dengan baik, ini merupakan suatu nikmat yang wajib disyukuri,” tutur Wali kota.
“Dari 139.000 penduduk di Kota Mojokerto, hanya 3,400 orang yang dipilih oleh Allah untuk menjadi abdi negara, abdi masyarakat. Artinya tidak semua orang mendapatkan suatu kehormatan menjadi anggota Korpri,” urainya pada puluhan PNS yang mengikuti seminar motivasi wirausaha menjelang masa pensiun beberapa waktu lalu.
Karena itu, lanjut wali kota, sebagai anggota Korpri harus dipahami sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang berkontribusi untuk kepentingan negara.
“Tekad untuk mengabdi kepada negara tidak boleh pudar meski akhirnya akan dapat masa pensiun. Sebab dimanapun kita bisa mengabdi dengan cara-cara yang kita miliki. Anggap saja pensiun itu adalah pengalihan tugas pengabdian,” ungkapnya memotivasi.
Wali kota juga mengungkapkan jika ingin menjadi orang yang terbaik maka kita harus menggunakan umur ini untuk meningkatkan kinerja. “Kita hidup ini harus optimis. Kita harus menghargai kehidupan ini. Kita harus isi detik demi detik, waktu demi waktu dengan aktifitas-aktifitas yang bermanfaat bagi diri kita sendiri, keluarga kita, masyarakat dan bangsa kita,” pesan Wali kota. [kar.adv]

Tags: