Wali Kota Probolinggo Terima Satya Lencana Wira Karya UMKM dari Presiden Jokowi

Wali Kota Habib Hadi (dua dari kanan) Terima Satya Lencana Wira Karya Bidang UMKM dari Presiden Jokowi.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkot Probolinggo, Bhirawa.
Atas kiprahnya dalam mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin dianugerahi penghargaan Satya Lencana Wira Karya oleh Presiden RI, Joko Widodo. Tanda jasa tersebut disematkan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam puncak peringatan Hari UMKM 2023 yang diselenggarakan Pamedan Puro Mangkunegaran, Solo.

Menkop UKM menyebut, jasa dari penerima Satya Lencana Wira Karya sangatlah besar dalam mengembangkan keberlangsungan UMKM di bidangnya masing-masing. “Kepada mereka yang nama jabatan dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan, ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam memberikan dharma baktinya yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain,” ucapnya dalam puncak peringatan Hari UMKM Nasional 2023.

Menkop UKM Teten Masduki melanjutkan, rangkaian peringatan Hari UMKM Nasional 2023, sudah dimulai sejak 18 Juli 2023 di Surakarta. Di antaranya melalui program business matching hasil kolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta dan Bank Indonesia (BI). “Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya seperti workshop, pelatihan, FGD, sosialisasi, dan coaching clinic untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM di Surakarta serta beberapa daerah lainnya di Indonesia,” kata Menteri Teten.

Dalam kegiatan ini, diluncurkan juga beberapa program di antaranya Gerakan Transformasi Formal Usaha Mikro (Transfumi) untuk Indonesia. Gerakan ini akan memberikan kemudahan bagi UMKM dalam mengakses perizinan tunggal, pendampingan sampai pelosok negeri. Aplikasi Transfumi juga diharapkan dapat menjadikan pelaku usaha mikro terdata, terlindungi, dan mudah mengakses berbagai program strategis dari pemerintah.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Senin (14/8) mengatakan, dirinya merasa terhormat atas pemberian penghargaan ini. “Alhamdulillah, saya sangat terhormat atas dianugerahkannya penghargaan Satya Lencana Wira Karya dalam bidang UMKM ini. Penghargaan ini adalah bukti kebersamaan semua pihak dalam mendukung UMKM agar dapat terus maju dan membawa manfaat yang besar bagi pelakunya,” ujarnya.

Habib Hadi tetap berkomitmen untuk terus memajukan UMKM Kota Probolinggo melalui beragam program yang sesuai dan tepat sasaran. “Terima kasih kepada semua yang telah mendukung hingga diperolehnya penghargaan ini. Satya Lencana Wirakarya ini saya dedikasikan kepada semua yang telah berperan memajukan UMKM Kota Probolinggo. Dan tentu juga warga Kota Probolinggo yang hebat dan handal yang telah membuat produk lokal menjadi sebuah kebanggan, pungkasnya.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Fitriawati bahwa gelaran UMKM terus dilakukan seperti di acara Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Wali Kota ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam membantu memasarkan produk UMKM. “Mereka itu memang tiap ada kegiatan di pemerintah kota selalu hadir, ini salah satu upaya untuk membantu pemasaran mereka,” kata Fitriawati.

Ia menambahkan, untuk agenda ini DKUP telah menyiapkan 20 tenda stan untuk perwakilan pelaku usaha dan komunitas usaha di Kota Probolinggo. “Hari ini yang tampil perwakilan-perwakilan, jadi kita menyiapkan 20 tenda, itu untuk UMKM kecamatan kemudian ada disabilitas juga, kemudian UMKM yang sudah cukup maju kita siapkan stan khusus, yang lain ada yang bareng-bareng, jadi satu tenda bisa diisi beberapa orang,” tambahnya.

Tampak aneka makanan, minuman khas, kain batik, produk busana serta berbagai kerajinan di pamerkan di etalase stan UMKM. Yang menarik, yakni dari stand Forum Sahabat Disabilitas Kota Probolinggo, mereka menjual lukisan hasil karya anak-anak disabilitas.

Sefri Retno salah seorang anggota komunitas yang sedang berjaga di stan mengatakan, yang spesial adalah lukisan dari teman-teman ABK. “Yang melukis itu kisaran berumur 9 tahun, jadi satu di Forum Sahabat Disabilitas Kota Probolinggo,” terang Sefri penyandang disabilitas pemilik usaha catering di Gladak Serang itu.

Produk UMKM khas dari stan lainnya juga tak kalah menarik. Diantaranya ada krupuk cumi, kopi herbal, kripik tempe, tape manis, aneka sambel, seblak kering, jahe merah instan tersaji lengkap sejak sore di stan UMKM Kecamatan Kademangan.

“Ini produk UMKM se-Kecamatan Kademangan, jadi ada produk unggulannya kopi herbal, terus ada kerupuk cumi, ada keripik pisang kepok, ada produk ikan, di sini juga ada teh minuman kesehatan, teh rosela,” kata Koordinator UMKM Kecamatan Kademangan Siti Fatimah yang juga pemilik usaha bernama Rahajeng 14.

Sembari menunggu agenda refleksi resmi dibuka, Zahrah, salah seorang pengunjung yang mampir ke Alun-alun mengatakan sudah memiliki rencana beberapa produk yang ingin di beli di stan UMKM. “Pengen beli makanan dan es krim, tadi sempat lihat beberapa yang ada di stan-stan jualan,” kata Zahrah yang mengaku tinggal di kawasan Cokroaminoto.

Malam harinya, agenda Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo diisi dengan acara Hiburan Musik Duk-Duk, penampilan busana Ojan Carnival serta makan bersama berbagai kuliner lokal Kota Probolinggo. Hadir mendampingi Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, jajaran forkopimda dan seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan pemerintah kota.(Wap.bb)

Tags: