Wali Kota Malang Serahkan BPNT 5 Kecamatan

Wali Kota Malang H. Moch. Anton saat menyalurkan bantuan non tunai kepada masyarakat Kota Malang Kamis 23/2 kemarin.

Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang, H. Moch Anton, Kamis (23/2),  kemarin melakukan penyerahan secara simbolis Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di lima kecamatan, yang dipusatkan  di Kelurahan Tunjung Sekar Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Kelurahan Lesanpuro Kemacamatan Kedungkandang, Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun dan Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen.
Berdasarkan data Pemkot Malang,  penerima BPNT tahun ini,  untuk Kelurahan Tunjungsekar sebanyak 1.157 penerima, Kelurahan Pandanwangi 1.230 penerima, Kelurahan Lesanpuro 1.829 penerima, Kelurahan Bandungrejosari 1.573 penerima dan Kelurahan Kauman sebanyak 649 penerima.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton, kepada sejumlah wartawan, mengutarakan, pemberian bantuan dengan sistem non tunai ini sangat efektif dan tepat sasaran.
Sebenarnya bantuan non tunai ini adalah pengganti raskin.  “Alasan kenapa diganti dengan model voucher karena harapan dari Bapak Presiden Joko Widodo,  bantuan bisa terpantau dan utamanya mutu beras yang diberikan baik dan layak, konsumsi bagi masyarakat,” kata Wali Kota yang kerap disapa  Abah Anton itu.
Abah Anton juga mengajak kepada para tokoh masyarakat dan Ketua RT dan Ketua RW agar proaktif memantau warga disekitarnya yang membutuhkan, sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat.
Selain memberikan bantuan secara simbolis, Abah Anton pada saat lawatan ke Kantor Kelurahan Tunjungsekar juga meresmikan gedung kantor kelurahan yang baru selesai direnovasi serta memberikan hadiah kepada pemenang lomba RT-ku Go Green yang diselenggarakan Kelurahan Tunjung sekar.
Sementara itu, CEO BNI Wilayah Malang Raya, Yessi Kurnia mengatakan, pihaknya merupakan salah satu perbankan yang ditunjuk Kementerian Sosial (Kemensos)  untuk menyalurkan bantuan non tunai tersebut.
Berdasarkan data dari Kemensos, BNI Malang menyalurkan bantuan kepada sebanyak 6 ribu warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan sebanyak 18 ribu warga penerima Beras Sejahtera (Rastra). Penyaluran bantuan terus dilakukan secara bertahap.  “BNI bersama Himpunan Bank Negara terus berupaya dengan baik untuk menyalurkan bantuan ini,” kata Yessy.
Untuk mempermudah layanan, BNI juga menyiapkan beberapa agen, agar masyarakat tidak kesulitan untuk menerima bantuan tersebut. “Kami terus berkoordinasi dengan Kemensos dan Pemkot Malang agar bantuan ini bisa lancar,” tandasnya. [mut]

Tags: