Wali Kota Malang Ajak Atlet Bersiap Hadapi Porprov 2021

Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Ketua KONI Kota Malang Edy Wahyono, dan Penasihat KONI i Bambang DH Suyono, saat memberikan keterangan pers usai pemberian bonus kepada atlet berprestasi Rabu malam 14/8 kemarin.

Malang, Bhirawa
Usai gagal menjadi urutan kedua pada ajang Porprov, beberapa bulan yang lalu, Wali Kota Malang Sutiaji, mengajak seluruh atlet oficial dan pengurus Koni Kota Malang, untuk bersiap diri menyambut Porprov tahun 2021.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji, saat memberikan pengarahan pada acara penyerahan bonus bagi atlet peraih medalai Porprov di Gedung Kartini, Rabu (14/8) kemarin.
Menurut Sutiaji, persoalan yang terjadi tidak boleh terlalu lama disesali, tetapi harus menjadi bahan evalusi, untuk menatap langkah yang lebih maju. Sebab terlalu lama terpaku dalam penyesalan tidak akan menyelesaikan masalah.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kota Malang menyampikan permohonan maaf atas prestasi Kota Malang yang kurang baik ini. Karena apapun merupakan tangung jawab saya sebagai kepala daerah,” tutur Sutiaji. Selain atlet, para pelatih dari cabang olahraga (cabor) berprestasi juga menerima bonus.
Besaran diterima atlet, yaitu peraih medali emas Rp 30 juta, medali perak Rp 10 juta dan medali perunggu Rp 7,5 juta. Sedangkan pelatih, cabor peraih medali emas sebesar Rp 10 juta, medali perak Rp 5 juta dan medali perak Rp 3 juta.
Pemberian bonus di serahkan secara simbolis oleh Wali Kota Malang, H Sutiaji didampingi oleh para pengurus KONI Kota Malang di Gedung Kartini Kota Malang. Sutiaji sangat mengapresiasi perjuangan para atlet meski Kota Malang hanya puas menempati posisi ke-4 dari sebelumnya yang selalu menjadi langganan runner up.
Menurutnya, kedepan pembinaan atlet sejak dini harus dibuat sistem untuk bisa memperbaiki posisi bahkan harus bisa jadi juara umum.”Tanggungjawab pembinaan atlet sejak dini tidak hanya menjadi tanggung jawab dari KONI semata, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Pendidikan juga harus terlibat di dalamnya,” ungkap Pak Ji, sapaan akrabnya.
Ketua Umum KONI kota Malang, Edy Wahyono pun menyambut positif yang disampaikan Wali Kota dalam sambutannya.
“KONI sangat mengapresiasi sistem yang akan diterapkan dalam hal pembinaan atlet sejak dini, yang tidak hanya ditangani KONI semata,” tuturnya.
Ia menambahkan, akan membahas teknis sistem tersebut agar Kota Malang dapat mencapai hasil maksimal di Porprov berikutnya. [mut]

Tags: