Warga Jepang Bantu Bangun MI Kota Malang

Wali Kota Malang H. Moch. Anton saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung MI Nurul Huda 1 bantuan masyarakat Jepang.

Kota Malang, Bhirawa
Gedung  Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda 1 Kota Malang  di jalan Ki Ageng Gribig 10 Kecamatan Kedungkandang,  bersumber  dari hibah masyarakat Jepang (From The People of Japan).
Kepala MI Nurul Huda 1, Munir, mengutarakan,  MI binaan  Pimpinan Cabang Nahdlotul Ulama (PC NU) Kota Malang,  mendapat kepercayaan masyarakat Jepang melalui konjen Jepang mendasarkan pada verifikasi yang memberi penilaian atas komitmen dan kesungguhan MI Nurul Huda dalam mewujudkan pembinaan manusia tingkat grass root.
“Kami medapat kepercayaan, ini tentunya akan kita kembangkan, sesuai dengan tugas kami, yakni memberikan pendidikan kepada masyarakat tingkat bawah,” ujar Munir Sabtu. 6/5 kemarin.
Pihaknya lantas mengisahkan, lembaga yang dia pimpin itu, telah berdiri sejak 1956. Ini merupakan perjalanan yang cukup panjang, dan sudah banyak sekali alumni yang merasakan belajar di MI Nurul Huda.
Munir sangat bersyukur, jika MI Nurul Huda yang saat ini, menjadi tempat menimba ilmu bagi,  300 siswa ini, mendapatkan bantuan pembangunan fisik untuk ruang kelas dan ruang kantor.
“Rasa syukur ini tak bisa lagi sekedar kami ucapkan. Semoga makin banyak yang memberikan perhatian, sehigga lembaga yang kami kelola samakin maju dan berkembang,” tukasnya. Apalagi setelah berdirinya gedung, muncul masalah yang harus di selesaikan, yakni soal   mebeler, ia berharap dukungan dari Pemkot Malang, sehingga gedung bisa langsung dimanfaatkan.
Sementara itu, KH.  Isroqunajah, Ketua PC NU Kota Malang, menitipkan pesan agar lembaga pendidikan NU untuk mampu menjadi pilar dasar dan pertama dalam memperkokoh nilai nilai NKRI,  dasar dasar Pancasila dan wawasan Aswajah (ideologi NU) yang nota bene bagian dari pendiri bangsa dan penguat Pancasila.
“Sekarang kita harus prihatin dan waspada terhadap pandangan pandangan yang ingin menggeser nilai nilai Pancasila,  maka NU harus jadi garda terdepan menjaganya, melalui lembaga pendidikan yang dimiliki NU, “ujar peria yan juga Dosen UIN Malang itu.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan MI Nurul Huda menegaskan penguatan sumber daya insani yang berbasis keagamaan sangatlah penting.
“Sejalan dengan penguatan lembaga lembaga pendidikan, pengajian pengajian harus dihidupkan. Karenanya tidak benar kalau ada info yang memviralkan di Kota Malang ada pengajian yang dilarang aparat,” tegas Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu.
Abah Anton  juga berpesan agar masyarakat tidak terlalu reaktif dan terpengaruh atas info info yang berkembang. Cermati dan jangan hanya terjebak kemasan tapi perhatikan secara mendalam latar belakang informasinya.
“Ini penting saya sampaikan, karena keberlanjutan bangsa kita dipertaruhkan,” pungkas Abah Anton. [mut]

Tags: