Warga Pasuruan Temukan Bata Kuno Diduga Peninggalan Era Majapahit

Koordinator BPCB Provinsi Jawa Timur wilayah Pasuruan saat mengecek struktur batu-bata kuno di Dusun Sekar Krajan, Desa Gondangrejo, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/7).

Pasuruan, Bhirawa
Warga Dusun Sekar Krajan RT 01 RW 05, Desa Gondangrejo, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan digemparkan dengan penemuan struktur bata kuno yang diduga peninggalan zaman Majapahit.
Struktur bata kuno tersebut ditemukan saat menggali tanah beberapa waktu yang lalu. Ukuran bata kuno yang ditemukan tersebut berbeda dengan bata modern.
Bahkan, ukurannya bisa empat kali lipat dari ukuran bata biasanya. “Sudah lama ditemukan. Tapi belum dibiarkan saja sambil pihak berwenang datang,” ujar M Iksan, Kaur Kesra, Desa Gondangrejo, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/7).
Menurut Iksan, bata yang ditemukan dalam tanah berkedalaman 1,5 meter dan 2 meter tersebut memiliki tekstur dan ukuran berbeda dari pada bata yang diproduksi warga.
“Bata yang ditemukan ini sangat besar. Ukurannya empat kali lipat dari bata biasanya,” tambah Iksan.
Mengetahui hal itu, membuat Iksan dan pemilik lahan melaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur. Koordinator BPCB Provinsi Jawa Timur wilayah Pasuruan langsung turun ke lokasi dengan beberapa tim BPCB.
“Kedatangan kami di Pasuruan ini untuk melakukan pengecekan awal bata kuno yang diperkirakan berbentuk struktur tumpukan batu-bata serta menyerupai susunan berundak yang belum diketahui bentuknya,” tandas Sulikhin, Koordinator BPCB Provinsi Jawa Timur wilayah Pasuruan.
Di lokasi, petugas BPCB melakukan pengecekan terhadap dua lubang yang sudah digali oleh warga bersama pemilik lahan.
“Atas temuan ini, kami akan menurunkan tim perlindungan arkeolog dari Trowulan Mojokerto. Hal itu untuk melakukan penelitian lebih lanjut,” kata Sulikhin. [hil]

Tags: