Wawali Mojokerto Perintahkan Operasi Pasar

Wawali Suyitno melihat daftar harga yang ditunjukkan Kadisprindag Ruby Hartoyo saat Sidak pasar. [kariyadi/bhirawa]

(Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok di Bulan Ramadan)

Kota Mojokerto, Bhirawa
Memasuki Bulan Ramadan hingga Lebaran, Wakil Wali Kota (Wawali) Mojokerto Suyitno tak mau terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok di wilayahnya. Sehingga memerintahkan Dispetindag cepat melakukan antisipasi, diantaranya dengan menggelar Operasi Pasar (OP) di sejumlah tempat strategis.
”Disperindag saya tugaskan untuk melakukan pemantauan. setiap hari harus tahu harganya maupun stocknya. Kalau terjadi kenaikan harga harus mengambil langkah operasi pasar,” tegas Suyitno, Wawali Mojokerto saat menggelar Sidak bersama Forkopimda dan Satgas Ketahanan Pangan ke Pasar Tanjung, Kota Mojokerto.
Selain menggelar OP untuk stabilitas harga, Disperindag juga ditugasi Wawali untuk me jaga stock dan pasokan bahan pokok. Salah satu caranya yakni dengan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI setempat.
”Disperindag harus aktif koordinasi dengan Polres, Kodim maupun Korem. Mereka semua mempunyai jajaran untuk memastikan pasokan dan stock yang aman. Termasuk antisipasi kalau ada yang berani melakukan penimbunan,” tambah Suyitno yang sudah mendapat surat perintah gubernur untuk menjalankan tugas dan wewenang senagai Wali Kota Mojokerto ini.
Seperti diketahui, memasuki Bulan Ramadan dan jelang Lebaran biasanya harga bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telor dan kebutuhan pokok lainnya cenderung mengalami kenaikan, bahkan rawan terjadi lonjakan harga.
”Sesuai perintah Pak Wawali kita lakukan operasi pasar di sejumlah lokasi, tujuannya untuk menjaga stabilitas harga,” jawab Ruby Hartoyo, Kepala Disperindag Kota Mojokerto terkait perintaj Wawali.
Ruby menambahkan, Disperindag Kota Mojokerto sudah mulai menggelar OP mulai 14 mei hingga 26 Mei 2018 nanti. Sedangkan lokasinya digelar di Pasar Tanjung Anyar serta Pasar Prajurit Kulon Kota Mojokerto. OP bertujuan menjaga stabilitas harga. ”Jadi harga bahan pokok yang kita jual relatif lebih murah atau sama dengan harga pada umumnya,” ungkapnya.
Kata Ruby, kalau nanti terjadi kenaikan harga, pihaknya akan menggelar pasar murah menjelang Lebaran. ”Kalau OP gelar setiap hari di dua lokasi, Pasar Tanjung dan Pasar Pralon mulai jam 08.00 WIB sampai selesai. Selain itu juga menyiapkan pasar murah jelang lebaran nanti,” tambahnya.
Dalam paasar murah yang digelar Disperindag menyediakan beberapa bahan pokok. Diantaranya Bahan Pokok yang dijual dengan harga murah ada Beras Kita Rp52.500 per pack 5 kg, Beras CBP Rp44 ribu per pack, Tepung terigu pita merah Rp7 ribu per kg, Terigu Kita Rp7.500 per kg, Minyak Kita Rp12 ribu per kg, Manis Kita Rp12 ribu per kg. [kar]

Tags: