YPTA Surabaya Tanamkan Solidaritas dan Rasa Syukur Lewat Buka Puasa Bersama

Suasana hangat buka puasa bersama keluaga besar YPTA Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Momentum Ramadhan kebanyakan dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi. Salah satunya yang identik dengan bulan ramadhan adalah Buka Bersama. Hal ini pula dilakukan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya dengan mengusung tema ‘Menjalin Silahturahmi dan Merajut Kasih dalam Keberagaman’, di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3).

Acara dihadiri oleh seluruh keluarga besar YPTA Surabaya, yang terdiri dari tenaga kependidikan (Tendik) dan struktual dibawah naungan YPTA Surabaya, termasuk Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia (DUSDM), Direktorat Sistem Informasi (DSI), Direktorat Keuangan, Internal Audit YPTA Surabaya, SMPTAG Surabaya, dan SMATAG Surabaya.

Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M, menekankan perlu terjalinnya silaturahmi antar individu dalam keluarga besar YPTA Surabaya agar semangat dan
kesungguhan tetap terjaga dalam menjalankan tugas-tugas di Kampus Merah Putih.

“Terima kasih kepada semua tamu undangan yang telah hadir. Kita semua adalah individu yang dipilih oleh Tuhan dari rumah masing-masing dan ditempatkan di Kampus Merah Putih untuk menjalankan tugas dan fungsi kita masing-masing. Semoga silaturahmi kita akan terus terjaga, karena kita semua adalah satu keluarga,” tukasnya.

Acara buka puasa ini juga diisi tausyiah dari Moh. Jufri Ahmad, S.H., M.M., M.H. Dalam tausyiahnya, Ust Jufri mengimbau kepada para tamu undangan untuk senantiasa bersyukur atas
segala nikmat yang diperoleh.

“Syukur bukanlah untuk Tuhan, melainkan untuk kebaikan kita sendiri. Jika semua makhluk tidak bersyukur, itu tidak merugikan Allah. Tetapi, jika kita bersyukur, Allah berjanji memberi lebih. Bersyukur dan beriman adalah jaminan dari Allah agar kita tidak diadzab. Ramadan adalah kesempatan bagi kita untuk bersyukur,” jelas Ust Jufri.

Dalam kesempatan ini, tamu undangan juga diajak untuk membayangkan bekal akhirat yang perlu ditanam sejak di dunia. Mereka diingatkan akan pentingnya berinvestasi dalam amal kebaikan dan kebajikan sebagai modal untuk kehidupan setelah kematian.

“Dunia ini adalah tempat tumbuh, tanah subur untuk akhirat. Seperti mudik ke kampung yang memerlukan bekal, terutama jika kita meninggalkan dunia ini tanpa kembali. Mari kita benar-benar memanfaatkan bulan suci Ramadan ini sebaik mungkin,” ajaknya.

Sebagai ungkapan solidaritas kekeluargaan, YPTA Surabaya mengapresiasi dan melepas secara resmi Kabul Sugianto, Tenaga Kependidikan DUSDM, dengan
penyerahan cinderamata oleh Sekretaris YPTA Surabaya, Dr. IGN Anom Maruta, M.M., yang didampingi oleh Direktur DUSDM YPTA Surabaya, Eddy Wahyudi, S.H., M.Si.

“Terima kasih atas bimbingan dan dukungan dari seluruh keluarga besar YPTA Surabaya. Berkat dukungan tersebut, saya dapat menjalani masa kerja dari tahun 1992 hingga pensiun dengan kesehatan yang baik. Saya sadar bahwa dalam perjalanan karier, saya mungkin melakukan kesalahan, namun saya berkomitmen untuk belajar dari setiap pengalaman,” ujar Kabul.

Melalui acara buka puasa bersama ini, YPTA Surabaya menegaskan komitmennya dalam memupuk rasa kekeluargaan di kalangan seluruh anggotanya. Harapannya, acara
ini akan memperkuat hubungan dan memperdalam ikatan kebersamaan dalam keluarga besar YPTA Surabaya. [ina.iib]

Tags: