20 Kepala Daerah se-Jatim Siap Jadi Jurkam

Prabowo-HattaDPD Partai Golkar Jatim, Bhirawa
Untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta Radjasa dalam Pilpres 2014, tak tanggung-tanggung Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Jatim akan menerjunkan 20 kepala daerah Kabupaten/Kota se Jatim yang masuk dalam koalisi merah putih sebagai juru kampanye (jurkam).
Hampir sebagian besar kepala daerah di Jatim berasal dari  Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur,  Zainduin Amali mengaku jika hampir sebagian besar kepala daerah yang ada di Jatim berasal dari partai koalisi. Dan mereka siap memenangkan pasangan nomor satu diantaranya dengan menjadi jurkam.
Untuk itu, mereka sudah mengantongi izin dari gubernur untuk cuti sementara. “Yang pasti secara otomatis kepala daerah merah putih akan mengawal kekuatan Prabowo-Hatta,” terang Zainduin Amali, Selasa (10/6).
Disampaikan pria yang juga anggota DPR RI ini, dengan kekuatan kepala daerah tersebut  diharapkan Jatim bisa menjadi lumbung suara bagi kemenangan pasangan Prabowo-Hatta, selain Jawa Barat yang memiliki jumlah pemilih terbesar nomor satu di Indonesia.
Sementara DPD Partai Golkar Jawa Timur sendiri mentergetkan perolehan suara dengan  mengacu pada hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, dimana Partai Golkar  memperoleh suara 11 persen dari total pemilih di Jatim.
“Pasangan Prabowo-Hatta harus menang di Jatim. Minimal perolehan suaranya sama dengan perolehan suara Pileg,” kata Zainduin Amali.
Untuk mencapai target tersebut, partai politik bergambar pohon beringin lebat ini mengawal hingga tingkat desa. Di antaranya adalah memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait pembangunan ekonomi, kewibaan Indonesia di mata Intersional.
Terkait maraknya black campaign, Zainudin Amali menyayangkan atas tindakkan tersebut. Pasalnya, di pihak manapun black campaign sangat merugikan. Selain itu, ketika Presiden terpilih maka akan timbul presepsi yang tidak baik di kalangan masyarakat.
“Jangan sampai timbul presepsi yang tidak baik dengan adanya black campaign itu. Karena sudah dijelek-jelekkan sejak awal. Saya Kira rakyat sudah cerdas,” jelasnya. [cty]

Tags: