217 CPNS Pemkot Batu Diambil Sumpah Janji dengan Teleconference

Suasana pengambilan sumpah janji CPNS secara teleconference yang dilakukan oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi di Pendopo Balaikota Batu, Selasa (19/5).

Kota Batu, Bhirawa
Sedikitnya 217 CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Batu diambil sumpah dan janjinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan menggunakan teleconference, Selasa (19/5).
Pengambilan sumpah dan janji PNS tersebut dilakukan oleh Wali Kota Batu—Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi dari Pendopo Balai Kota Batu dengan 6 orang perwakilan CPNS.
Hadir dalam Pengambilan Sumpah dan Janji PNS kemarin Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Dr Siswanto, Kepala Dinas Pendidikan Dr Eny Rachyuningsih.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan virus corona atau covid-19. Karenanya pengambilan sumpah dan janji dilakukan dengan teleconference dengan berpedoman pada surat edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 10/SE/IV/2020.
“Dalam SE Kepala BKN ini mengatur tentang pelantikan dan pengambilan sumpah/janji PNS melalui media elektronik/ teleconference pada masa status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona,” ujar Kepala Kepala BPSDM Kota Batu, Dr Siswanto, Selasa (19/5).
Pengambilan sumpah dan janji PNS tersebut dilakukan oleh wali kota ditandai dengan penandatangan berita acara naskah pengambilan sumpah PNS secara simbolis. Selain disaksikan oleh Kepala BKPSDM, pengambilan sumpah janji ini juga disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu.
Di sisi lain, selain pengambilan sumpah janji PNS, kemarin Pemkot Batu juga mengadakan tes cepat atau rapid test untuk para pedagang sayur Kota Batu. Hal ini untuk mendeteksi awal dan mengetahui kondisi masyarakat yang memiliki potensi risiko tinggi terpapar Covid-19. Dan sebanyak 78 pedagang sayur Kota Batu dinyatakan memiliki resiko tinggi covid-19 karena memiliki mobilitas keluar masuk Kota Batu.
“Terutama bagi para pedagang sayur atau para pengepul sayur yang mengirim sayur dari Kota Batu ke luar kota,” ujar,Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batu, M Chori.
Ia menjelaskan, dari 78 pedagang atau pengepul sayur yang telah mengikuti tes cepat, semuanya berasal dari lima desa di Kota Batu. Yaitu, Desa Beji, Torongrejo, Tulungrejo, Giripurno dan Oro-oro Ombo. “Dari 78 orang yang dites, 72 orang non reaktif dan 6 orang reaktif,” jelas Chori.
Selain pedagang sayur yang mengirim sayur ke luar kota, dalam waktu dekat akan dilakukan tes cepat bagi pedagang Pasar Besar Batu. Saat ini Pemkot Batu sedang mengatur waktu pelaksanaannya antara Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan dengan Dinas Kesehatan. [nas]

Tags: