FFI Tingkatkan Peran Aktif Guru-Orang Tua terhadap Literasi Gizi

Orang tua memiliki peran sangat penting dalam proses pendidikan anak termasuk dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Didukung Kemendikbud dan BPOM RI
Surabaya, Bhirawa
PT Frisian Flag Indonesia (FFI) juga telah menggelar kegiatan webinar Gerakan Nusantara (Gernus) bertema ‘Menjadi Orang Tua Tangguh di Era Adaptasi Kebiasaan Baru’ bersama lebih dari 700 guru dan orang tua dari sekolah-sekolah dasar.

Penyelenggaraan Gernus tahun ini memasuki tahun kedelapan dan pelaksanaannya dilakukan secara daring menghadirkan pembicara-pembicara ahli yang membahas pendidikan gizi serta pembelajaran daring yang kondusif sebagai bagian dari program Belajar Dari Rumah (BDR) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim, B.A, M.B.A dalam sambutannya saat membuka webinar sangat mengapresiai kepada Frisian Flag Indonesia yang telah menginisiasi Gerakan Nusantara Program Edukasi Gizi. Orang tua memiliki peran sangat penting dalam proses pendidikan anak termasuk dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat.

“Hikmah di masa pandemi kita diajarkan mengenalkan paradigma baru pendidikan yang lebih kolaboratif , kreatif dan inovatif. Orang tua adalah sentral di dalam pendidikan anak. Inilah saatnya semua komponen pendidikan, orang tua, guru dan siswa berkolaborasi mencoba hal baru, banyak tanya, banyak coba dan banyak karya,” terangnya, Selasa (29/9).

Sejak diluncurkan tahun 2013, Gernus terus memaksimalkan kontribusinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam hal literasi gizi kepada siswa-siswa sekolah dasar. Gernus mengutamakan kegiatan-kegiatannya untuk mendukung Program Gizi Anak Sekolah (ProGAS) yang digagas Kemendikbud RI.

Dalam situasi yang mengutamakan pertimbangan kesehatan dan keselamatan semua, dunia pendidikan menghadapi tantangan pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar bagi siswa, orangtua serta guru termasuk pendidikan gizi.

Literasi gizi semakin penting untuk dipelajari, dipahami dan diterapkan oleh siswa di sekolah sebagai bagian dari pola konsumsi pangan sehat dan gaya hidup aktif yang diperlukan bangsa Indonesia untuk melalui masa pandemi.

Sementara itu menyikapi partisipasi aktif korporasi dalam meningkatkan kesadaran akan pola konsumsi pangan sehat dan gaya hidup aktif, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha BPOM RI, Dra. Dewi Prawitasari, Apt., M.Kes. juga menyampaikan apresiasinya.

“BPOM RI memberikan penghargaan atas kerja sama korporasi sebagaimana inisiatif yang disampaikan oleh FFI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Kesehatan melalui sosialisasi keamanan pangan kepada anak-anak kita dengan melibatkan komunitas sekolah termasuk guru dan orang tua,” jelasnya.

Dra. Dewi Prawitasari menambahkan kesadaran untuk menjaga kesehatan adalah sebuah perilaku yang harus kita tanamkan kepada anak-anak sejak pendidikan dini. Saat di sekolah, Bapak dan Ibu Guru adalah role model, dan saat anak-anak pulang, maka orang tua menjadi role model ini. “Pengetahuan dan perilaku yang sadar pangan aman akan membentuk generasi yang sehat dan siap membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan bermartabat,” ujarnya.

Corporate Affairs Director PT. Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, kembali menyampaikan komitmen perusahaan untuk berkontribusi nyata bagi pendidikan gizi di Indonesia. Frisian Flag Indonesia akan terus melakukan sosialisasi pendidikan gizi. Gernus adalah salah satu kendaraan kami, dan tahun ini kami sangat senang dapat terlibat program BDR dari Kemendikbud dan mendukung program ‘keamanan pangan’ dari BPOM.

“FFI juga terus-menerus menjalin kerjasama dengan akademisi dan para ahli untuk menghadirkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan gizi anak-anak kita di sekolah. Kami juga menyambut baik dan bersemangat menghadirkan program-program pendidikan gizi yang memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Dengan kerjasama yang baik kami sangat optimis melihat masa depan bangsa Indonesia. Ayo minum susu setiap hari, dan mari kita terapkan pola konsumsi pangan sehat dan gaya hidup aktif, di rumah, di sekolah, dan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Andrew juga mengajak masyarakat lebih sadar untuk mengonsumsi susu secara rutin sebagai bagian dari upaya untuk membantu meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia dan menyebarkan semangat ini di media sosial melalui tagar #selaluminumsusu.

Gernus 2020 menggelar tiga agenda, yakni Konferensi Pers bersama Wartawan Junior (WARIOR) pada Sabtu (19/9) diikuti 45 WARIOR dari 15 sekolah dasar di Jakarta. Webinar Kesehatan dan Edukasi Digital dengan tema ‘Menjadi Orangtua Tangguh di Era Adaptasi Kebiasaan Baru’ yang berlangsung Sabtu (26/9) untuk guru dan orang tua dari sekolah-sekolah dasar di DKI Jakarta.

Kemudian dilanjutkan kembali pada Sabtu (26/10) untuk guru dan orang tua dari Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, Bandung dan Surabaya. Gernus 2020 juga menggelar program ‘Perilaku Sehat dan Aktif’ (konsultasi Kesehatan dan gizi) dan lomba digital untuk Ibu dan Anak. [riq]

Tags: