Imbas Virus Covid-19, PK5 GOR Sidoarjo Mulai Khawatir Sepi Pembeli

PK5 di kawasan GOR Sidoarjo khawatirkan sepi pengunjung akibat dampak virus Corona. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Ratusan Pedagang Kaki Lima atau PK5 yang berada kawasan stadion Gelora Delta Sidoarjo mengaku khawatir akan bisa kena dampak dari berkembangnya isu virus Corona atau Convid-19.
Menurut mereka, belum sampai mengalami kena dampak isu virus Corona saja, saat ini kondisi tempat mereka berjualan sepi pengunjung, akibat ditutupnya sejumlah pintu yang akan masuk ke kawasan tempat olah raga di tengah Kota Delta itu.
“Apalagi kalau sampai isu berkembangnya virus Corona saat ini, ikut-ikutan beredar. Kami semua bisa -bisa hanya tidur saja di tempat jualan kami, karena pengunjun9g pasti akan semakin sepi,” komentar Hanoto, salah satu PK5 di kawasan GOR Sidoarjo yang berada di sebelah utara Stadion GOR Sidoarjo itu, Selasa (17/3) kemarin.
Dirinya mengkhawatirkan, isu berkembangnya virus Corona akan bisa mempengaruhi konsumen yang khawatir akan bisa tertular, apabila berada di tempat-tempat umum atau kerumuman massa.
Dirinya mengatakan ini karena mendengar kondisi sejumlah mal mulai sepi pengunjung, karena konsumen khawatir tertular virus ini bila berada di kerumunan massa.
“Dampak ini bagi kami memang belum terasa, tapi kami juga khawatir, sebab kalau tidak ada pengunjung yang datang ke GOR jelas kondisinya akan sepi, kami sih berharap tidak sampai terjadi dan aman-aman saja di Sidoarjo,” kata Hanoto, dibenarkan Bunda, seorang PK5 lainnya yang juga berjualan di kawasan GOR Sidoarjo.
PK5 yang berjualan di kawasan Stadion GOR Gelora Delta tersebut, menurut Hanoto, sebagian besar adalah membuka warung kopi (Warkop). Mereka berjualan disana, sesuai aturan mulai pukul 15.00 hingga 23.00 WIB. Menurut pengamatannya, pengunjung ke warkop-warkop itu ada kelompok remaja.
Saat ini saja, kata Hanoto, kondisi khawatir berkembangnya isu Convid-19 akan mempengaruhi kegiatan ekonomi bisnis di kawasan itu mulai bisa dilihat dan dirasakan.
Diantaranya, mulai Selasa (17/3) kemarin, kolam renang yang ada di kawasan GOR ditutup untuk umum. Serta aktivitas massal PK5 di kawasan itu dibatasi.
Juga kegiatan yang menyedot massa besar di kawasan itu, yakni Sidoarjo Delta Carnival 2020, yang sedianya akan digelar pada 22 Maret akan ditunda dan digelar pada 23 Agustus 2020 mendatang.
“Ini bukti masyarakat mulai khawatir akan berkembangnya virus Corona. Dan dampaknya secara ekonomi akan menimpa kami semua. Kalau pengunjung sepi, siapa yang akan membeli, ini yang kami khawatirkan, kalau kami tidak kerja, kami akan makan apa,” komentarnya. (kus.ach)

Tags: